TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Nimnet hadir untuk mengatasi kendala akses informasi dan komunikasi yang sering dialami oleh masyarakat di kawasan pinggiran Semarang.
Dalam era digital ini, internet memegang peranan penting sebagai sarana untuk menjembatani jarak, baik secara sosial maupun ekonomi.
"Internet bukan hanya soal konektivitas, ini adalah sarana untuk menjembatani jarak sosial dan ekonomi antara masyarakat di perkotaan dan pinggiran," ujar Dhea Yasinta, Direktur PT Nesta Indo Media, dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).
Bagi banyak masyarakat di kawasan pinggiran, internet merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.
Baca juga: Alasan Klasik Buruknya Performa PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025, Terpuruk dan Terancam Degradasi
Dhea menegaskan bahwa Nimnet hadir dengan layanan yang memungkinkan masyarakat di pinggiran untuk tetap terhubung dengan informasi terbaru.
"Kami ingin masyarakat di pinggiran Semarang bisa menikmati layanan komunikasi yang sama lancarnya dengan mereka yang tinggal di kota besar," jelas Dhea.
Dengan dukungan teknologi dan perangkat terbaru, Nimnet menjamin stabilitas koneksi internet meski berada di wilayah yang sulit dijangkau oleh layanan konvensional.
"Kami selalu meng-upgrade perangkat dan teknologi yang digunakan, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak, untuk memastikan layanan kami selalu dalam kondisi optimal," tambahnya.
Baca juga: Dua Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi di Salatiga dan Kabupaten Semarang dalam Sehari
Nimnet juga menyediakan berbagai pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya pilihan ini, masyarakat dapat memilih paket yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan sehari-hari mereka.
"Kami tidak hanya menyediakan satu jenis paket, tetapi berbagai pilihan sesuai kemampuan dan kebutuhan masyarakat, sehingga mereka bisa memilih layanan yang paling cocok tanpa merasa terbebani," ujarnya.
Layanan internet dari Nimnet juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah di daerah pinggiran.
Banyak UMKM di kawasan pinggiran yang kini bergantung pada internet untuk mengembangkan usaha mereka, baik untuk pemasaran hingga pemesanan barang.
"Kami berharap, dengan adanya internet, masyarakat pinggiran bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha kecil," kata Dhea.
Baca juga: Komitmen Kembangkan Bibit Atlet, Pegadaian Dukung Kejuaraan Tenis Yunior Piala Pelti Kota Semarang
Nimnet juga memastikan layanan pelanggan selalu siap membantu pelanggan kapan saja.
Tim customer service yang tersedia 24/7 ini dilatih untuk menangani berbagai kendala teknis yang mungkin dihadapi pelanggan.
"Kami memiliki tim customer service yang siap memberikan solusi kapan pun pelanggan membutuhkannya," ungkapnya.
Dengan adanya internet yang terjangkau dan berkualitas, masyarakat di daerah pinggiran Semarang kini dapat merasa lebih terhubung dengan dunia luar.
Internet membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mendapatkan wawasan lebih luas dan pengetahuan baru.
"Internet membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mengakses informasi yang lebih luas. Kami ingin Nimnet menjadi jembatan bagi masyarakat untuk terus berkembang," lanjut Dhea.
Selain itu, Nimnet juga akan terus melakukan pengembangan jaringan untuk menjangkau lebih banyak wilayah yang membutuhkan.
Baca juga: Imigrasi Semarang Gelar Eazy Passport untuk Calon Jemaah Haji di Kendal
Dhea menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperluas layanan, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati akses internet yang stabil dan terjangkau.
"Kami akan terus berkembang agar masyarakat di seluruh pelosok Semarang dapat menikmati layanan internet yang sama dengan yang ada di perkotaan," tambahnya.
Dengan komitmen ini, Dhea berharap Nimnet dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di kawasan pinggiran Semarang.
"Kami ingin menjadi bagian dari masyarakat pinggiran, membantu mereka mendapatkan akses informasi dan komunikasi yang setara dengan masyarakat di perkotaan."
"Dengan begitu, semua orang punya kesempatan yang sama untuk berkembang," tutup Dhea. (*)