TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran investasi pembangunan dapur umum dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peringatan ini disampaikan mengingat maraknya isu terkait pembangunan dapur umum MBG di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal yang belum memiliki petunjuk teknis dan pelaksanaan yang jelas.
Menurut Rudi, hingga saat ini hanya terdapat satu dapur umum MBG yang resmi beroperasi di Kabupaten Tegal, yakni yang dikelola oleh Dandim 0712 Tegal.
Sementara itu, rencana pembangunan dapur umum lainnya masih dalam tahap pembahasan.
“Soal dapur umum Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Tegal hanya satu, yakni yang dikelola Dandim 0712 Tegal."
"Sedangkan pembangunan dapur umum lainnya, petunjuk pelaksana dan petunjuk teknisnya masih dalam proses pembahasan dan belum ada kejelasan,” ujar Rudi Indrayani, Sabtu (8/2/2025).
Rudi juga menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto memang benar adanya.
Namun, masyarakat diminta berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menawarkan investasi pembangunan dapur umum MBG.
“Saya mengingatkan masyarakat dan kader Gerindra agar tidak mudah tertipu iming-iming investasi pembangunan dapur umum MBG."
"Karena sesuai yang saya ketahui, belum ada petunjuk pelaksana dan teknis yang jelas, serta masih dalam tahap pembahasan,” tegas Rudi.
Senada, Pj Bupati Tegal, Amir Makhmud, juga menyampaikan bahwa pembangunan dapur umum MBG tidak banyak melibatkan pemerintah daerah.
Hingga saat ini, dapur umum MBG di Kabupaten Tegal hanya ada satu yang dikelola oleh Dandim 0712 Tegal.
Amir menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis sepenuhnya didanai oleh pemerintah pusat tanpa membebani anggaran daerah.
Peran pemerintah daerah hanya sebatas memfasilitasi tenaga gizi dan sanitasi guna memastikan makanan yang disajikan sehat dan aman dikonsumsi masyarakat.
“Saya mengimbau masyarakat Kabupaten Tegal untuk berhati-hati dalam menerima informasi terkait investasi atau hal lain yang menyangkut program Makan Bergizi Gratis."
"Pastikan sumber informasi jelas dan valid karena hingga kini belum ada koordinasi lebih lanjut dari pemerintah pusat,” imbau Amir Makhmud.
Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan tidak terburu-buru mengambil keputusan terkait investasi dapur umum MBG hingga ada kejelasan dari pemerintah pusat. (*)