TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL – Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan alokasi belanja infrastruktur dalam kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tegal.

Kebijakan ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan guna memperbaiki kondisi jalan yang semakin memprihatinkan akibat tingginya intensitas hujan.

Dalam rapat bersama pejabat pimpinan tinggi pratama Pemkab Tegal, kepala bagian Setda, serta para camat di Ruang Rapat Bupati Tegal, Ischak menyampaikan bahwa kondisi jalan mantap di Kabupaten Tegal mengalami penurunan dari 77 persen pada 2024 menjadi 65 persen di awal 2025.

Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk bertindak cepat dalam melakukan perbaikan.

“Kita tentu melihat dan ikut merasakan kondisi sebagian ruas jalan di Kabupaten Tegal mengalami kerusakan, dari rusak ringan, sedang hingga berat."

"Keluhan ini sudah banyak disampaikan warga di media sosial maupun pengaduan masyarakat,” ujar Ischak dalam rilis yang diterima, Kamis (6/3/2025).

Sebagai solusi, Pemkab Tegal meluncurkan layanan Sah Lapor Sah Alus, yang memungkinkan laporan warga mengenai jalan rusak dapat segera ditindaklanjuti dalam waktu satu hari.

Program ini bertujuan untuk menangani jalan berlubang yang membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama menjelang momen mudik Lebaran Idul Fitri.

Selain fokus pada infrastruktur jalan, Ischak juga menegaskan bahwa pendidikan dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pertanian, dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintahannya.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antar perangkat daerah agar program-program tersebut dapat berjalan optimal.

“Kunci utama dalam mencapai tujuan pemerintahan adalah kekompakan dan soliditas. Sehingga saya minta jaga baik komitmen ini,” tegasnya.

Ischak juga memastikan sistem pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tegal akan bebas dari praktik jual beli jabatan.

Ia mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan indikasi praktik tersebut.

Di sisi lain, kebijakan efisiensi belanja APBD juga akan diterapkan, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Efisiensi ini diharapkan dapat memacu inovasi dan optimalisasi pemanfaatan aset daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah.

Menambahkan pernyataan Bupati, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja maksimal demi kemajuan Kabupaten Tegal.

“Mari kita bekerja sama untuk menjadikan Kabupaten Tegal ini Luwih Apik,” pungkas Kholid. (*)