Bapas Semarang Gelar Aksi Sosial Klien sebagai Simbol Kesiapan Sambut KUHP Baru 2026

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang kembali menggelar aksi sosial rutin bertajuk “Aksi Sosial Klien Balai Pemasyarakatan Peduli”, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan ini menjadi istimewa karena dirangkaikan dengan peringatan HUT Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Ke-1 serta bagian dari Gerakan Nasional Aksi Sosial Pemasyarakatan dalam rangka menyambut penerapan KUHP baru pada 2 Januari 2026 mendatang.

Kegiatan diawali apel bersama yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus, Dr. Salman Alfarasi, SH, MH.

Dalam kesempatan itu, ia secara simbolis menyerahkan peralatan kebersihan kepada perwakilan klien pemasyarakatan.

Hadir pula perwakilan Polrestabes Semarang serta pejabat dari Kanwil Ditjen PAS Jawa Tengah sebagai wujud sinergi lintas lembaga.

Dalam amanatnya, Dr. Salman memberikan apresiasi atas kesiapan Bapas Semarang menyongsong implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023, terutama terkait pidana kerja sosial dan pidana pengawasan sebagai alternatif pemidanaan non-penjara.

“Hari ini kita hadir untuk bekerja dan berkontribusi secara nyata. Ini bukan hanya simbol kesiapan menyambut implementasi pidana kerja sosial, tetapi bukti bahwa Balai Pemasyarakatan siap mengambil bagian dalam pelaksanaan KUHP baru,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pidana alternatif seperti kerja sosial bertujuan mengembalikan terpidana ke masyarakat dengan memberikan manfaat langsung melalui aktivitas kemasyarakatan.

“Kerja sosial ini bukan sekadar kegiatan sukarela, tetapi bentuk pengganti dan penebusan kesalahan mereka kepada masyarakat,” tegasnya.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan sosial kepada tiga PPNPN dan 20 klien pemasyarakatan sebagai bentuk kepedulian pada momentum Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Tahun 2025 yang mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa.”

Para klien kemudian bergerak membersihkan area Bapas Kelas I Semarang serta fasilitas umum di sekitar kawasan pejalan kaki.

Kegiatan ini memberikan dampak positif nyata berupa lingkungan yang lebih bersih dan kenyamanan bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, aksi sosial ini memperlihatkan bahwa klien pemasyarakatan memiliki kepedulian dan komitmen terhadap lingkungan.

Kepala Bapas Kelas I Semarang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antar-aparat penegak hukum sekaligus langkah penting mendukung reintegrasi sosial klien pemasyarakatan.

“Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi yang baik dalam penerapan KUHP Nasional serta kontribusi nyata klien pemasyarakatan dalam pembangunan sosial."

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran sosial, rasa tanggung jawab, dan citra positif klien di tengah masyarakat,” ujarnya. (*)