DPRD Jateng
Mohammad Saleh Dukung Program Pembangunan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang digulirkan Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi.
Menurutnya, program tersebut menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional.
Saleh menilai, upaya tersebut sejalan dengan visi Jawa Tengah sebagai penopang pangan nasional dan mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Jawa Tengah ini dikenal sebagai lumbung pangan nasional, dan kontribusinya terhadap total produksi padi nasional mencapai sekitar 16 persen. Karena itu, pembangunan dan rehabilitasi irigasi penting untuk menjaga produktivitas sektor pertanian,” kata dia.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2025 ini, pemerintah provinsi telah menyelesaikan bantuan pembangunan jaringan irigasi tersier di sembilan kabupaten.
Dari program itu, 180 kelompok tani telah menerima manfaat langsung.
Selain itu, Pemprov juga menyalurkan bantuan irigasi perpompaan kepada 15 kelompok tani guna mendukung ketersediaan air di lahan pertanian yang sulit dijangkau jaringan irigasi konvensional.
Saleh menegaskan, pembangunan infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi merupakan investasi jangka panjang yang akan berdampak signifikan pada peningkatan hasil produksi.
Ia juga mengapresiasi langkah Pemprov Jateng yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan pemberdayaan petani dan efisiensi pengelolaan air.
“Air adalah faktor utama dalam pertanian. Dengan jaringan irigasi yang baik, petani bisa menanam tepat waktu, mengurangi risiko gagal panen, dan meningkatkan hasil produksi. Saya berharap program ini bisa diperluas ke lebih banyak daerah,” tutur Saleh.
Sementara itu, berdasarkan laporan Dinas Pertanian, hasil panen di Jawa Tengah hingga saat ini telah mencapai 11.360.000 ton gabah kering.
Angka itu menunjukkan potensi besar yang masih bisa ditingkatkan dengan dukungan infrastruktur pertanian yang memadai.
“Dengan irigasi yang berfungsi optimal, hasil panen akan semakin baik dan stabil. Ini penting agar Jawa Tengah terus menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional,” ungkap Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.
Mohammad Saleh juga meminta agar pemerintah daerah terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya air dan memperkuat kolaborasi dengan petani melalui kelompok tani serta lembaga penyuluh pertanian.
“Ke depan, kita harus pastikan bahwa setiap kebijakan dan program benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani,” tegas Saleh.
Dengan langkah-langkah strategis, Jawa Tengah diharapkan dapat terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu daerah penopang utama ketahanan pangan Indonesia dan memberikan kontribusi nyata terhadap program swasembada pangan nasional. (***)
| Mohammad Saleh: Arah Pemberdayaan Nelayan Harus Fokus Akses Kredit dan Pengembangan Teknologi |
|
|---|
| Mohammad Saleh: Harapan untuk Ketua KONI Jateng Baru Sujarwanto Dwiatmoko |
|
|---|
| Mohammad Saleh Dukung Langkah Pemprov Jawa Tengah Gandeng Investor Asing Kembangkan Pariwisata |
|
|---|
| Mohammad Saleh Minta Perpustakaan Daerah di Jawa Tengah Kembangkan Layanan Digital |
|
|---|
| Mohammad Saleh Imbau Masyarakat Jateng Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Musim Penghujan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/20251121_saleh_2.jpg)