Indosat Ooredoo Hutchison
Indosat Ooredoo Hutchison dan Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi e-SIM Digital Berbasis Biometrik
Indosat bersama Komdigi memperkuat ekosistem layanan prabayar dan proses registrasi (self-register) eSIM.
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia memperkuat ekosistem layanan prabayar dan proses registrasi (self-register) eSIM.
Penerapan teknologi biometric ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk memperkuat pengalaman digital yang semakin nyaman, aman, dan modern bagi seluruh pelanggan.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Edwin Hidayat Abdullah menyatakan, Komdigi mendukung penuh langkah Indosat untuk menghadirkan kemudahan akses digital bagi masyarakat.
"Melalui penerapan sistem yang telah memenuhi standar, kami optimis bahwa ekosistem telekomunikasi di Indonesia dapat menjamin keamanan publik."
"Pemerintah akan terus mendorong pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas layanan digital di tanah air," tutur Edwin.
Baca juga: Bundling Eksklusif iPhone 17 dengan IM3 Platinum eSIM Tanpa Biaya Roaming
Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison Reski Damayanti mengatakan, keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas utama.
"Kami mendukung langkah Pemerintah dan siap berkolaborasi untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan optimal demi kepentingan pelanggan dan kemajuan industri," tuturnya.
Melalui kegiatan demo bersama Komdigi ini, Indosat menunjukkan kesiapan teknologi dan infrastruktur untuk mendukung registrasi biometrik yang aman dan praktis.
Saat ini, sistem biometrik tersebut telah mulai diimplementasikan pada berbagai layanan pelanggan.
Penerapan registrasi biometrik ini mengacu pada standar keamanan internasional ISO 30107-3, mencakup proses digital mulai dari validasi nomor pelanggan (MSISDN) dan Nomor Induk Kependudukan, hingga pengambilan foto wajah (self-photo), verifikasi liveness detection, serta pencocokan wajah (face recognition) dengan data DUKCAPIL.
Dengan tingkat kecocokan wajah setidaknya 95 persen, sistem ini memastikan keabsahan identitas pelanggan sekaligus menekan risiko penyalahgunaan data pribadi.
Baca juga: Indosat Ooredoo Hadirkan 3Store di Tegal, Layani Penggantian Kartu Hingga Top Up Pulsa
Tidak berhenti di situ, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat keamanan dan kepercayaan pelanggan, sejak Agustus 2025, Indosat juga menghadirkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam, sebuah sistem yang mampu mendeteksi serta mencegah pesan dan panggilan berisiko secara real-time di dalam jaringan.
Fitur ini didukung oleh teknologi AIvolusi5G, kombinasi kecanggihan AI dengan jaringan 5G milik Indosat yang responsif, adaptif, dan relevan.
"Melalui fitur ini, Indosat berkomitmen melindungi pelanggan dari potensi kejahatan digital sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem telekomunikasi yang aman, terpercaya, dan berdaya saing," ucapnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/20251029_Indosat_Registrasi-Esim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.