Berita Pekalongan
Diduga Korsleting Listrik, Tempat Penggergajian Kayu di Pekalongan Ludes Terbakar
Diduga korsleting listrik, tempat usaha penggergajian kayu milik Tatang (42) warga Desa Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni terbakar
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Diduga korsleting listrik, tempat usaha penggergajian kayu milik Tatang (42) warga Desa Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terbakar, Kamis (13/8/2020).
Anggota Damkar Kabupaten Pekalongan Suyodo saat dihubungi Tribun-pantura.com membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa terjadi kebakaran di tempat penggergajian kayu sekitar pukul 05.30 WIB," terangnya.
• Reaksi yang Timbul Pada Tubuh Relawan Seusai Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19 Sinovac
• Pedagang Pasar di Batang Kini Tak Perlu Bertemu Pembeli, Pemkab Fasilitasi dengan Aplikasi
• Nakes di Kota Tegal Jalani Swab Ulang, Simak Hasilnya
"Kemudian damkar menerjunkan 4 unit kendaraan untuk menuju ke lokasi," kata Suyodo.
Sesampainya di lokasi, api masih ada dan tim langsung bergerak memadamkan api.
Dalam kejadian ini, gudang kayu ludes terbakar dan diduga penyebab kebakaran korsleting listrik.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saat itu gudang kayu tidak berpenghuni."
"Korban mengalami kerugian sekira Rp 100 juta," imbuhnya.
• 7 Orang Ditangkap Terkait Aksi Pengeroyokan oleh Kelompok Intoleran di Pasar Kliwon Solo
• Harga Emas Antam di Semarang Hari ini Mengalami Kenaikan Rp 2.000 Berikut Daftar Lengkapnya
• Update Virus Corona di Kabupaten Tegal Kamis 13 Agustus, Bertambah Satu Orang Warga Slawi
Suyodo mengungkapkan, butuh waktu 4 jam untuk menjinakkan si jago merah ini.
"Dalam pemadam kami dibantu BPBD, PMI, TNI, Polri dan warga sekitar."
"Damkar menghabiskan air sebanyak 1.550 liter air, untuk memadamkan api tersebut," ungkapnya. (Dro)