Berita Jateng
Digelar di Tengah Pandemi Covid-19, Tour de Borobudur 2020 akan Diikuti Para Dokter
Pesta bersepeda Tour de Borobudur 2020 siap kembali digelar di tengah pandemi Covid-18.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Pesta bersepeda Tour de Borobudur 2020 siap kembali digelar di tengah pandemi Covid-18.
Rencananya kegiatan itu mulai digelar oada pertengahan Agustus ini.
Meski digelar di tengah pandemi Covid-19, Kegiatan yang digagas Semarang Bicycle Association (Samba) ini diharapkan jadi pembuka gairah wisata di Jawa Tengah di era new normal.
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Kamis 13 Agustus 2020 Ada di Tiga Lokasi
• Jumadi Ajak Pramuka Kota Tegal Teladani Peran Tokoh Terdahulu
• Diguyur Hujan Ringan dari Siang hingga Malam Hari, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Pekalongan Raya
Kegiatan ke-20 kali ini digelar secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat yang di mulai 15 Agustus 2020 mendatang.
Uniknya, start pembuka di hari pertama bakal diramaikan puluhan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Para pahlawan di garda terdepan dalam memerangi covid-19 itu akan menempuh jarak 100km menuju Candi Borobudur.
Selain mengkampanyekan protokol kesehatan, para dokter tersebut juga bakal mengecek kesiapan jalannya kegiatan.
“Setelah finish hari pertama bersama para dokter nanti kita ada evaluasi bersama, sehingga tau kekurangannya di mana, terutama soal protokol kesehatan, “ kata koordinator Tour de Borobudur 2020, Hendra Darmanto, Rabu (12/8) dalam rilis yang diterima Tribun-Pantura.com.
Hendra mengungkapkan, rencananya dalam kegiatan yang juga menggandeng Bank Jateng tersebut ada 22 kali event bersepeda menuju Borobudur dengan masing masing kegiatan maksimal diisi 50 peserta.
Kegiatan dengan tema Fight Covid-19 juga bakal di isi gowes tematik dari beragram profesi.
Setelah kelompok para dokter, juga akan digelar start khusus TNI/Polri dan para Pemimpin Media Massa serta sesi khusus gowes bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kegiatan ini juga bertujuan kembali mendongkrak ekonomi jawa Tengah di sektor pariwisata."
"Jadi eksplore Jawa Tengah tapi protokol kesehatannya juga harus ketat,” imbuh Hendra.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno mengungkapkan pihaknya siap mendukung Tour de Borobudur 2020.
Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan misi sport tourism dalam rangka pengembangan sektor pariwisata Jawa Tengah khususnya Candi Borobudur.
“Dengan kegiatan ini wisata Jawa Tengah tidak mati suri meski ditengah pandemi. Bisa dongkrak UMKM juga. Hal itu sesuai dengan visi Bank Jateng yang ketiga yaitu sebagai bank yang mampu menunjang pembangungan daerah,” ujar Supriyatno.
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Kendal Kamis 13 Agustus 2020, Waspadai Hujan Ringan Siang hingga Malam
• Empat Pekerja Proyek Sutet Tewas Tertimpa Tiang Penyangga di Sumedang
• Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 13 Agustus 2020 di Trans TV, Trans 7,GTV, MNCTV, RCTI, Indosiar, SCTV
Selain Tour de Borobudur, Bank Jateng juga tengah mempersiapkan dukungan untuk event lari internasional yakni Borobudur Marathon yang rencananya digelar akhir tahun mendatang.
Seperti tahun sebelumnya, Tour de Borobudur kembali menawarkan rute baru membelah keindahan alam jawa tengah.
Diharapkan, kegiatan kali ini juga bisa mengobati kerinduan menjelajahi alam Jawa Tengah namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Untuk informasi registrasi dan pendaftaran bisa langsung ke website resmi.