Berita Regional

Buntut Kades Socorejo Ngamuk, Polisi Selidiki Kasus Daging Ayam Busuk Program BPNT Tuban

Buntut Kades Socorejo Ngamuk, Polisi Selidiki Kasus Daging Ayam Busuk Program BPNT Tuban

Istimewa
Arif Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, marah dan membuang daging ayam yang busuk dan bau di tempat Agen penyalur program BPNT. Rabu (12/8/2020). Kini kasus daging ayam busuk itu sedang diselidiki polisi. 

"Baru kali ini ditemukan keluhan adanya daging yang tidak layak konsumsi, sebelumnya juga tidak ada keluhan," kata Amin Jaya, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (14/8/2020).

Sebagai bentuk tanggung jawab pihak pengusaha lokal yang mensuplai daging ayam di Kecamatan Jenu pun telah mengganti dengan daging baru yang segar.

“Keluhan di satu agen tersebut langsung kami perintahkan kepada pengusaha lokal tersebut untuk langsung diganti, agar menjaga profesionalitas,” tegas dia.

Amin mengakui, daging yang telah didistribusikan oleh pengusahan lokal di Kecamatan Jenu, memang kondisi daging segar dan tidak bisa bertahan lama, bukan dalam bentuk beku.

Sehingga, daging yang didatangkan pagi harus segera disalurkan langsung kepada penerima manfaat, jika tidak tersalurkan langsung, maka dagingnya juga akan bau dan membusuk.

"Semua masukan akan menjadi bahan evaluasi untuk kinerja yang lebih baik ke depan,” ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Arif Rahman Hakim mengamuk dan membuang daging ayam program BPNT di jalanan.

Aksi emosional tersebut dipicu adanya warga yang mengeluhkan sakit akibat memakan daging yang diterima dari agen atau suplier sembako program BPNT.

Setelah ditelusuri ternyata daging ayam yang diterima KPM program BPNT warga Desa Socorejo, kondisinya sudah membusuk dan tidak layak konsumsi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Dalami Kasus Daging Busuk Tidak Layak Konsumsi Program BPNT

Cara Mudah Cek Kepersertaan BLT Pekerja Rp600.000, Simak Petunjuk Berikut Ini

Suami Istri Kompak Sediakan Layanan Seks Menyimpang, Swinger dan Threesome Tarifnya Rp700.000

Sembilan Pejabat di Kota Tegal Dobel Penghasilan saat Non Job, Kejari: Mereka akan Kembalikan

Polisi Kaget, Lihat Kepala Bocah di Paha Oknum Dosen yang Celananya Terbuka, Ini yang Terjadi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved