Berita Sragen
Lagi, Jebakan Tikus Listrik di Sragen Makan Korban Jiwa, Polisi: Pak Karno Tewas Kesetrum
Lagi, Jebakan Tikus Listrik di Sragen Makan Korban Jiwa, Polisi: Pak Karno Tewas Kesetrum
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SRAGEN - Jebakan tikus dari listrik di Sragen kembali memakan korban jiwa.
Terbaru, terjadi di area persawahan Dukuh Celep, Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Kamis (13/8/2020) malam.
Kassubag Humas Polres Sragen AKP Harno menyampaikan korban ialah Karno Purnomo (60) warga Dukuh Celep RT 14, Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.
Insiden bermula ketika korban melakukan pengecekan hasil jebakan tikus listrik dari genset di area persawahannya pada pukul 21.30 WIB.
• Kades Socorejo Ngamuk Buang Daging Ayam Program BPNT ke Jalan, Arif: Warga Saya Sakit Gara-gara Ini
• Bareskrim Tetapkan Djoko Tjandra Tersangka dalam Dua Kasus Berbeda, Ini Penjelasan Polri
• Tiga Investor Korea Selatan Kunjungi KIT Batang, Wihaji: Alhamdulillah, Satu Positif Investasi
• 3.654 Calon Mahasiswa Unnes Dinyatakan Lulus Tes Masuk oleh LTMPT, Melalui Jalur SBMPTN
"Pada saat mengecek hasil jebakan tikus tersebut korban terpeleset karena kondisi tanggul sawah yang licin dan mengenai kawat aliran listrik dari genset dan membuat korban jatuh dan pingsan," terang Harno.
Pada saat itu ada petani lain yang sedang berada di TKP bernama Pawiro, Pawiro kemudian segera mematikan genset, dan langsung menolong korban bersama petani lain.
"Karena Pawiro dan rekannya tidak kuat mengangkat korban, Pawiro pulang dan mengajak warga untuk membantu menolongnya," lanjut Harno.
Ketika Pawiro datang bersama beberapa warga, didapati korban sudah tidak bernafas lagi.
Mengetahui hal tersebut warga memberitahukan kepada perangkat desa Gringging dan dilaporkan ke Polsek Sambungmacan.
Polsek Sambungmacan, tim identifikasi Polres Sragen, serta Puskesmas Sambungmacan 2 mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan korban murni meninggal karena tersetrum aliran listrik yang digunakan untuk menjebak tikus.
Ditubuh korban juga tidak di temukan tanda-tanda kekerasan.
"Pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak menghendaki dilakukan otopsi atau bedah mayat, karena telah menerima atas kematian korban," lanjut Harno.
Pihak keluarga juga menyampaikan korban memiliki riwayat penyakit jantung dan mengeluh mual dan terasa kurang fit sore hari sebelum kejadian.
Hingga kini data yang dihimpun Tribunjateng.com terdapat sembilan petani di Kabupaten Sragen yang meninggal akibat tersengat jebakan tikus listrik. (uti)
• Cara Mudah Cek Kepersertaan BLT Pekerja Rp600.000, Simak Petunjuk Berikut Ini
• BNN Jateng Musnahkan Sabu dan Ekstasi, Benny: Jepara Episentrum Narkoba, Ini dari Sana Semua
• Gagal di SBMPTN? Simak Daftar 10 Universitas Swasta Terbaik Versi Webometrics
• Peringati HUT ke-75 RI, Polres Tegal Tebar 10.000 Ekor Benih Ikan di Waduk Cacaban