Pasutri di Brebes Positif Covid-19, Pegawai Satu Puskesmas Dites Swab, Dinkes: Keduanya Dokter

TRIBUNPANTURA.COM, BREBES - Pasangan suami istri (pasutri) yang keduanya berprofesi sebagai dokter di Brebes dinyatakan positif Covid-19.

Pasutri dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah dr. A dan istrinya dr. IR.

Buntutnya, puluhan tenaga kesehatan di Puskemas Kalimati, Kabupaten Brebes menjalani tes swab. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sartono mengemukakan, tim dari Dinas Kesehatan dikerahkan untuk mengambil swab pegawai di Puskesmas Kalimati sebagai kontak erat dr. A.

• Sah! Gibran Batal Lawan Kotak Kosong, Putra Jokowi Punya Lawan di Pilkada Solo 2020

• Tahap Pertama Pendisiplinan Masker di Kabupaten Pekalongan, 1.000 Orang Terjaring Razia

• Petugas Kebersihan Nekat Mencuri TV LED di Dalam Gerbong Kereta

• Guru SD di Pantura Timur Jateng Meninggal di RSUD dr Moewardi Solo karena Covid-19

"Hari ini Sekdin dan semua Kabid Dinas Kesehatan mengawal jalannya tes swab kepada puluhan atau semua karyawan Puskesmas Kalimati," kata dr. Sartono, melalui pesan singkat, Jumat (21/8/2020).

Seperti diketahui, dr. A bersama istrinya, dr. IR terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain bekerja di puskesmas sebagai dokter PNS, bersama istrinya membuka praktik di kediamannya di Kelurahan Pasar Batang, Brebes.

Sartono mengungkapkan, selain melakukan penelusuran dan mengambil spesimen swab di puskesmas, pihaknya juga menelusuri kontak erat keluarga dan tempat praktek pribadinya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Brebes Imam Budi Santoso mengungkapkan, selain pelaksanaan pengambilan swab di Puskesmas Kalimati, juga dilaksanakan di Puskesmas Wanasari dan Puskesmas Brebes.

"Hari ini kita lakukan swab hasil tracing atas tiga pasien. Di antaranya dari dokter A dan isterinya," kata Imam kepada wartawan, Jumat (21/8/2020).

Mereka yang di-swab selain seluruh karyawan Puskesmas Kalimati, juga sebagian keluarga dan karyawan klinik pribadi dr. A.

"Dari jumlah itu, 5 sampel swab dilakukan pemeriksaan di RSUD Brebes karena memiliki gejala klinis paru-paru."

"Sementara sisanya, sampel swab dikirim ke Labkesda Semarang," ungkapnya.

Disampaikan Imam, dr. A diketahui sebelumnya melayani banyak pasien umum.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, jika sempat berkontak fisik dalam kurun waktu 10 hari terakhir dan mengalami gejala segera datang ke puskesmas untuk memeriksakan diri," pungkas Imam.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang berprofesi sebagai dokter terkonfirmasi positif Covid-19.