Berita Kriminal
Mahasiswa Pukuli Satpam Kampus Karena Ditegur Tidak Pakai Masker
Seorang mahasiswa ditangkap polisi karena menganiaya satpam kampus. Aksi itu dipicu sebab yang sepele, tidak mengenakan masker dan sepatu
TRIBUN-PANTURA.COM - Seorang mahasiswa ditangkap polisi karena menganiaya satpam kampus.
Aksi itu dipicu sebab yang sepele, tidak mengenakan masker dan sepatu saat masuk kampus.
Korbannya adalah Bento Guterres (43) petugas satuan pengamanan (Satpam) di Universitas Katolik Widya Mandira (Unika) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara polisi tidak butuh waktu lama untuk meringkus dmahasiswa berinisial AK (29) setelah pelaporan peristiwa itu ke Kepolisian Sektor Kupang Tengah.
• 12 Orang Positif Covid-19 Seusai Jemput Paksa Jenazah Infeksi Virus Corona
• Update Virus Corona Minggu 23 Agustus 2020 6.680 Orang di Indonesia Meninggal Dunia
• Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Wali Kota Tegal Masa Jabat 2017-2019 Nursholeh Meninggal Dunia
"Kejadiannya kemarin. Korban (Bento) dianiaya karena menegur pelaku yang tidak menggunakan masker saat masuk ke kampus," ungkap Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (24/8/2020) pagi.
Kejadian itu kata Elpidus, bermula ketika Bento sedang berjaga di portal Pos Securitty Kampus Unika Kupang.
Tak berselang lama, AK yang mengendarai sepeda motor masuk ke kampus tanpa mengenakan masker.
Sang mahasiswa juga lanjut Elpidus, hanya mengenakan sandal jepit.
"Melihat itu, korban kemudian menegur pelaku untuk menggunakan masker dan memakai sepatu," kata Elpidus.
Pelaku yang ditegur, rupanya tak terima sehingga terjadi pertengkaran antara keduanya.
Saat itu, pelaku yang sedang memegang sebatang es batu, langsung memukul ke arah kepala bagian belakang.
Beberapa warga yang melihat peristiwa itu, kemudian berusaha melerai. Saat yang bersamaan muncul seorang anggota TNI yang merupakan Babinsa setempat.
Pelaku kemudian digiring ke Mapolsek Kupang Tengah untuk diproses hukum.
• Jelang Final Liga Champions, Bayern Muenchen Punya Catatan Selalu Menang Sepanjang Musim
• Diduga Terlibat Tawuran, Kawanan Remaja Bersenjata Tajam Disergap New Tim Elang Polrestabes Semarang
• Lawang Sewu Tawarkan Hal Ini Saat Pembukaan Wisata di Era New Normal
• Berikut Pakiraan Cuaca di Daerah Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Minggu (23/8/2020).
Pada saat tiba di Polsek Kupang Tengah, pelaku kemudian meminta maaf kepada korban.
Meski telah dianiaya, namun korban akhirnya memaafkan pelaku, sehingga dimediasi oleh Kepala Spkt III Bripka Marudut Tua Sinaga.
"Kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan akan ditindaklanjuti ke kampus secara damai," kata Elpidus.
"Hasil mediasi tersebut, korban dan pelaku membuat surat pernyataan damai agar persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," ujar dia.