Berita Blora
Empat Warga yang Keracunan Gas Letusan Kawah Oro-oro Kesongo Sudah Pulih
Empat warga yang keracunan akibat gas beracun dari letusan Oro-oro Kesongo telah pulih. Mereka sempat dirawat di Puskesmas dan rumah sakit.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, BLORA - Empat warga yang keracunan akibat gas beracun dari letusan Oro-oro Kesongo telah pulih. Mereka sempat dirawat di Puskesmas dan rumah sakit.
"Ada yang dirawat di Puskesmas Doplang, ada juga yang di RSU Habibullah Grobogan," ujar Kepala Desa Gabusan, Parsidi, kepada Tribun-Pantura.com, Jumat (28/8/2020).
Keempat warga tersebut adalah Marno, Sukimin, Kadis, dan Warino. Masing-masing warganya itu, kata Parsidi, mengeluhkan sesak napas sesaat setelah menghirup gas dari semburan Oro-oro Kesongo.
• Sempat PDKT ke PDIP, Bupati Petahana Mirna Tak Dapat Rekomendasi di Pilkada Kendal
• Viral Video Wakil Ketua Muhammadiyah di Kota Pekalongan Meninggal Dunia Saat Salat di Masjid
• DPP PDI Perjuangan Tunjuk Paslon Tino-Mustamsikin Maju Pilkada Kendal 2020
• Potensi Pelanggaran Pilkada Tetap Ada Meski Hanya Ada Calon Tunggal
"(Oro-oro Kesongo) tidak ditutup, paling garis polisi," katanya.
Parsidi mengatakan, terkait kewaspadaan warga sudah terbiasa dengan letusan yang terjadi di Oro-oro Kesongo. Sebab, hampir setiap tahun fenomena serupa hampir pasti terjadi, hanya saja dengan intensitas yang lebih kecil.
Diketahui, Oro-oro Kesongo mengalami letusan hingga menyemburkan lumpur yang menimbun belasan ekor kerbau. Bersamaan dengan itu, empat warga yang menggembalakan kerbau di sekitar lokasi semburan mengalami keracunan akibat gas.