Polytron Kebakaran

Setelah 17 Jam, Kebakaran di Polytron Sayung Berhasil Dipadamkan, Kerahkan 19 Mobil Damkar

Proses pemadaman api yang melahap PT Hartono Istana Teknologi (HIT) di Sayung, Demak, membutuhkan waktu 17 jam.

Tribun-Pantura.com/ Yunan
Kondisi api yang membakar gudang pabrik Polytron di Sayung, Demak, Selasa, (1/9/2020) sekira pukul 18.00 WIB. Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama mengatakan api sudah bisa dilokalisir.(TRIBUNJATENG/ YUNANSETIAWAN). 

TRIBUN-PANTURA.COM, DEMAK - Proses pemadaman api yang melahap PT Hartono Istana Teknologi (HIT) di Sayung, Demak, membutuhkan waktu 17 jam.

Pabrik yang memproduksi barang elektronik bermerk polytron itu terbakar sekira pukul 13.30 WIB, Selasa, (1/9/2020) dan berhasil dipadamkan pada Rabu, (2/9/2020) sekira puk 06.00 WIB.

Kepala BPBD Demak Agus Nugroho mengatakan, gudang yang terbakar gudang bs atau barang sortiran, gudang aksesoris, gudang retur, dan gudang reseving.

Tossa Muatan BBM Terbakar di Jalan Dr Cipto Semarang, Polisi Masih Cari Pemilik Kendaraan

Cara Mencairkan Dana Bantuan Pulsa Rp 400 Ribu untuk PNS.

Virus Corona di Jateng da DIY Telah Bermutasi, Kini Miliki Daya Infeksi Lebih Tinggi

DPD PAN Usung Pasangan Fadia-Riswadi di Pilkada Kabupaten Pekalongan

Agus menuturkan, armada yang dikerahkan untuk memadamkan si jago merah terdiri dari 5 unit mobil damkar Demak, 8 Unit mobil damkar Semarang, 4 unit mobil damkar Djarum Kudus, 2 uni mobil damkar milik pabrik, dan 1 unit mobil suplai air BPBD Demak.

Selain mobil damkar, ada juga 6 unit mobil ambulans.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Angga dan Joko yang bertugas menjadi sekuriti di pabrik tersebut, kebakaran ini bermula dari suara ledakan di gudang bs.

Lupa Mematikan Kompor Saat Memasak, Rumah dan Sepeda Motor di Banyumas Ludes Terbakar

Cerita Goa Jepang di Perkebunan Teh Kaligua Brebes, Pabrik Senjata Hingga Tempat Eksekusi

Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Rabu 02 September 2020

Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 2 September di Kabupaten Kendal, Diprediksi Cerah Berawan

Saat Joko dan Angga sedang berjaga tiba-tiba terdengar suara ledakan dari gudanh bs. Lalu kedua saksi mengecek gudang bs dan ternyata api sudah membesar.

Agus menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam perisitwa nahas ini.

"Penyebab kebakaran karena arus pendek listrik," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved