Berita Kriminal
Super Kejam, Ibu Ini Kubur Hidup-hidup Bayi yang Baru Dilahirkannya, Suami di Dalam Penjara
Super Kejam, Ibu Ini Kubur Hidup-hidup Bayi Menangis yang Baru Dilahirkannya, Suami di Dalam Penjara
TRIBUNPANTURA.COM - Kasih ibu sepanjang hayat tak berlaku bagi seorang ibu di Aceh. Betapa tidak, ia tega mengubur bayi yang baru dilahirkannya hidup-hidup.
Saat dikburkan hidup-hidup, darah dagingnya itu dalam kondisi menangis.
Adalah ibu berinisial SM (36), warga Kampung Kala Nareh, Kabupaten Aceh Tengah yang tega mengubur bayi yang baru dilahirkannya secara hidup-hidup.
• Hindari Tabrak Sepeda Motor, Bus Jursan Jakarta Tabrak Rumah Warga, Kijang dan Supra Rusak Parah
• Jangan Salah, Kanker Payudara Juga Bisa Serang Pria, Berikut Penjelasan Ahli
• Teka-teki Pendamping Calon Petahana Pilkada Rembang Terjawab, Kader PKB Anak KH Cholil Bisri
• Temanya Rayakan Kemerdekaan, Isinya Pesta Seks Sesama Jenis, 56 Pria Diamankan Polisi
Kini SM pun harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tersangka, menguburkan bayinya dalam keadaan masih menangis," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra, dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tengah, Rabu (2/9/2020).
Kata Agus, SM nekat mengubur bayinya karena panik saat akan dilaporkan oleh anaknya berinisial H (10) ke polisi.
Pasalnya, saat pulang ke rumahnya, H mendapati ada seorang bayi di rumahnya.
"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," ujarnya.
Mendengar itu, H pun tidak percaya dengan ucapan ibunya, ia kemudian keluar dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.
Karena merasa takut, SM langsung berencana menguburkan bayinya hidup-hidup.
"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada di bawah kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," katanya.
Aksinya terbongkar setelah dua tetangganya yang mendapat informasi dari anaknya mendatangi rumahnya.
Bayi tersebut ditemukan terkubur di belakang rumahnya.
Setelah ditemukan, bayi dan ibunya dibawa warga ke RSU Datu Beru Takengon.
"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.