Anggota DPRD Meninggal Karena Covid-19 Seusai Ikuti Kegiatan Partai, Seluruh Dewan Diperiksa

TRIBUN-PANTURA.COM - Seorang anggota DPRD di Padang, Sumatera Barat positif Covid-19 seusai mengikuti kegiatan partai.

Ia kini bahkan telah meninggal dunia.

Akibatnya, seluruh anggota DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat akan menjalani tes swab.

"Seluruh anggota DPRD Padang Pariaman yang tersisa 39 orang akan jalani tes swab secara bertahap," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman, Yutiardi Rifai seperti dilansir dari Kompas com, Rabu (9/9/2020).

• Bantuan UMKM Akan Diperpanjang Hingga 2021, Begini Cara Mengurusnya

• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Kamis 10 September 2020

• Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Kamis 10 September 2020

Menurut Yutiardi, sejak tadi sudah ada anggota DPRD Padang Pariaman yang menjalani tes swab.

 "Tadi sudah ada satu orang anggota dewan yang jalani tes swab. Besok ada dan Jumat rombongan anggota dewan yang baru pulang dari Batam," jelas Yutiardi.

Selain tes swab, menurut Yutiardi, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di gedung DPRD Padang Pariaman.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPRD Padang Pariaman, RL (51) meninggal dunia setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (8/9/2020).

Politisi dari Partai Gerindra itu meninggal dunia sekitar pukul 15.40, Selasa (8/9/2020) setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Pariaman.

"Betul, almarhum meninggal sekitar pukul 15.40 WIB setelah hasil tes swabnya keluar positif," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman, Yutiardi Rifai yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Yutiardi mengatakan almarhum sebelum meninggal dunia melakukan kegiatan partai di Padang.

Saat itu, kondisi pasien sudah dalam keadaan demam dan tidak enak badan.

• Update Virus Corona Kabupaten Batang Kamis 10 September 2020

• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Kamis 10 September 2020

• Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Kabupaten Batang, Kamis 10 September 2020

Kemudian setelah itu kembali ke Padang Pariaman, Minggu (6/9/2020).

"Saat pulang ke Padang Pariaman, almarhum menderita mencret dan kemudian memeriksakan diri ke klinik kesehatan," jelas Yutiardi.

Setelah dari klinik, dirujuk ke RSUD Pariaman dan kemudian dilakukan tes swab.

"Saat di RSUD Pariaman, pasien kondisinya sudah sesak nafas dan kemudian tadi sore meninggal dunia," kata Yutiardi.