Berita Tegal
Sebagian Siswa di Tegal Mulai Dapat Subsidi Kuota Internet, Lainnya Masih Proses Input Data
Para pelajar di Kota Tegal berangsur mendapatkan subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Para pelajar di Kota Tegal berangsur mendapatkan subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Namun belum keseluruhan.
Baru segelintir pelajar saja yang sudah menerima secara langsung di nomer handphone masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, laporan yang sudah masuk dari lembaga pendidikan SMP Negeri 4 Tegal.
• Positif Covid-19 Klaster Soto Lamongan di Yogya Bertambah, 8 Pembeli Terpapar Total Sudah 20 Orang
• Update Virus Corona di Kabupaten Tegal Bertambah Menjadi 113 Orang Terinfeksi
• Anggota DPRD Meninggal Karena Covid-19 Seusai Ikuti Kegiatan Partai, Seluruh Dewan Diperiksa
Sebagian siswa di SMP Negeri 4 Tegal sudah mendapatkan subsidi kuota internet sebesar 35 GB.
Tapi yang belum mendapatkan juga masih ada.
"Informasinya, baru di SMP Negeri 4. Sekolah yang lain masih dalam proses input data. Jadi secara umum hampir semua sekolah dari jenjang SD sampai SMP masih dalam proses input data nomer handphone ke Dapodik," kata Fahmi kepada Tribun-Pantura.com, Kamis (10/9/2020).
Fahmi menjelaskan, kuota internet diberikan kepada nomer handphone siswa yang sudah terverifikasi oleh Pemerintah Pusat.
Hingga saat ini beberapa sekolah masih menginput nomer handphone siswa ke Dapodik.
Menurut Fahmi, nomer handphone yang sudah diinput terlebih dahulu dicek oleh masing-masing operator sekolah.
Nomer handphone tersebut masih aktif atau tidak.
Jika aktif maka nomer handphone itu akan tersambung secara otomatis ke Pemerintah Pusat.
Fahmi mengatakan, tenggang waktu dari Kemendikbud hingga pertengahan September 2020.
"Kendala utama beberapa operator kesulitan untuk memasukan data ke Dapodik. Bisa dibuka, tapi kadang juga eror. Mudah-mudahan ada pengunduran waktu, karena akses internet tidak semua lancar," ujarnya.
Fahmi mengatakan, subsidi kuota internet 35 GB dari Pemerintah Pusat diperuntukkan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ).
• Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Kamis 10 September 2020
• Update Virus Corona Kabupaten Batang Kamis 10 September 2020
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Kamis 10 September 2020