Berita Pendidikan
Tinjau Langsung Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Temanggung, Ini Kata Ganjar
Tinjau Langsung Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Temanggung, Ini Kata Ganjar
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, TEMANGGUNG - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meninjau secara langsung simulasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang berada di Kabupaten Temanggung.
Diketahui, Pemprov Jateng kembali lakukan peninjauan simulasi pembelajaran tatap muka.
Kabupaten Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal, dipilih untuk menjalankan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Senin lalu.
• Viral, Video Konvoi Tank Tempur TNI Tabrak Gerobak Tahu dan 4 Sepeda Motor
• Seorang Warga Ngaku Sebagai Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ini Respon Cepat Polisi
• Heboh, Saldo Tabungan Puluhan Nasabah Bank Pelat Merah di Kabupaten Pekalongan Tiba-tiba Hilang
• PKL Persoalkan Pedagang yang Masih Nekat Jualan di Area Alun-alun Kota Tegal, Ini Tanggapan Pemkot
Beberapa waktu Plt Disdikbud Provinsi Jateng, Padmaningrum, juga telah melaksanakan peninjauan ke sejumah sekolah yang menjalankan simulasi tersebut.
Dalam kunjungannya, Ganjar memastikan pelaksanaan uji coba berlangsung aman dan sesuai protokol kesehatan.
Tercatat dua satuan pendidikan yaitu SMKN 1 Temanggung, dan SMAN 1 Parakan didarangi Ganjar dalam peninjauan tersebut.
Ganjar menjelaskan, di dua sekolah yang ia datangi, sarana prasarana sudah cukup memadai.
"Mulai dari penyiapan tempat parkir yang dibatasi, penyediaan tempat cuci tangan di depan kelas, pengecekan suhu tubuh, dan fasilitas lainnya."
"Papan-papan himbauan dan peringatan juga terpasang di sudut-sudut ruangan sekolah juga ada," ujarnya, Kamis (10/9/2020).
Ia menjelaskan, juga sempat masuk ke ruang kelas dan ruang praktek untuk melihat proses belajar mengajar.
"Tidak semua siswa boleh masuk, mereka dibatasi, dan hanya yang memiliki kendaraan pribadi atau diantar orang tua yang boleh sekolah."
"Sementara siswa yang biasa naik angkutan umum, masih diminta belajar di rumah," paparnya.
Dari pantauan Ganjar, SMKN 1 Temanggung, terdapat 72 siswa yang masuk dalam simulasi, dan dibagi menjadi 6 rombongan belajar.
"Di SMKN 1, masing-masing rombongan belajar berisi 12 siswa, sedangkan di SMAN 1, ada 102 siswa yang dibagi menjadi 6 kelas, masing-masing 17 siswa," jelasnya.
Dilanjutkannya, pelaksanaan simulasi sudah bagus, persiapan yang dilakukan juga optimal.
"Secara keseluruhan, uji coba sekolah tatap muka di Temanggung sudah berjalan bagus."
"Semua siswa yang masuk dipastikan mendapat izin dari orang tua, dan mereka tidak berangkat menggunakan angkutan umum," terangnya.
Ia mengatakan, guru wajib menjaga keberlangsungan pembelajaran tatap muka dengan kedisiplinan protokol kesehatan, agar semuanya berjalan lancar.