Pria Paruh Baya Bersimbah Darah di Bandarharjo Seusai Disenggol Pemotor yang Masih Bocah

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Seorang pria bernama Hasan (50) ditemukan tergeletak dengan luka di kepalanya di Jalan Kapten Wiratno, tepatnya di Kretek Puter Kalibaru, Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Sabtu (12/9/2020) malam.

Setelah ditelusuri, ternyata pria tersebut terjatuh dari motornya usai bersenggolan dengan pemotor lain.

Diketahui juga pemotor yang bersenggolan dengan Hasan merupakan seorang bocah yang berboncengan dengan temannya.

• Jelang Tottenham Melawan Everton Malam Nanti, Simak Rekor Pertemuan Mourinho vs Ancelotti

• Tidak Ada Warga Meninggal Namun Muncul Makam Baru di Kampung Ini, Polisi Turun Tangan Selidiki

• Heboh Buaya 15 Meter Tertangkap Citra Satelit Google, Pemancing Urungkan Niat Kunjungi Spot Tersebut

Kecelakaan itu melibatkan dua pengendara motor, satu pengendara Beat H 3731 dan satu pengendara Jupiter Z H 6820 QP yang berboncengan.

Hasan yang merupakan warga Purwosari Perbalan itu sempat tak berdaya dan terbaring di tengah jalan.

Warga setempat, pengendara yang lewat, polisi dan sejumlah relawan yang mengetahui kemudian menghampiri dan menolong pria tersebut.

Kecelakaan itu juga terjadi saat Polsek Semarang Utara berpatroli di wilayah Semarang Utara.

Sehingga sebagian anggota kepolisian yang berpatroli turut mendatangi lokasi kejadian.

“Dari cerita pemotor anak kecilnya itu, bapak-bapak itu (Hasan) keluar dari gudang container ke arah selatan, lalu bersenggolan,” ujar Wibowo (26), pengendara motor yang melintas.

Puluhan warga tak lama kemudian berkerumun di sekitar korban yang menyebabkan jalan di sana tertutup.

• Viral Posisi Sujud Disebut Bisa Redakan Sesak Napas, Begini Penjelasan Ahli

• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Minggu 13 September 2020

• Hattrick Mohamed Salah di Laga Pembuka Liverpool Bantu Timnya Susah Payah Tundukan Leeds

• Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang, Minggu 13 September 2020 Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pemotor yang di bawah umur berinisal D (13) tersebut merupakan warga setempat.

Ia hanya bisa terdiam dan menangis lantaran dihampiri orang-orang, termasuk polisi.

Hasan kemudian dibawa ke RS Panti Wilasa Dr Cipto untuk diberikan perawatan.

Sedangkan keluarga kedua pihak sudah bertemu dan masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. (Rez)