Berita Pekalongan
Diduga Gas Metana Meledak, TPA Bojong Larang di Pekalongan Terbakar
Tempat pembuangan akhir (TPA) Bojong Larang yang berada di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terbakar.
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Tempat pembuangan akhir (TPA) Bojong Larang yang berada di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terbakar sekira pukul 15.00 WIB, Senin (14/9/2020).
M Rofik Maulana anggota PMI Kabupaten Pekalongan saat dihubungi Tribun-Pantura.com membenarkan, adanya kebakaran di TPA Bojong Larang.
"Benar mas ada kebakaran di TPA sore tadi, malam ini tim masih melakukan pendinginan, di lokasi," kata Rofik, Selasa (15/9/2020) dini hari.
• Update Virus Corona Kabupaten Batang 15 September, 20 Orang Positif Covid-19 di Kecamatan Batang
• Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Kabupaten Batang, Selasa 15 September 2020
• Prakiraan Cuaca BMKG, Kabupaten Batang Selasa 15 September 2020 Berawan Sepanjang Hari
Menurutnya, untuk penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari gas metana akibat tumpukan sampah.
"Tim gabungan dari Damkar Kabupaten Pekalongan, BPBD, Tagana, Bagana, Pekalongan Rescue, Pekalongan Rescue, dan PMI masih berada di lokasi," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kejadian ini damkar menerjunkan 6 unit kendaraan yang berkapasitas 5.000 liter, kemudian truk tangki air 3 unit, dan 1 ambulans dari PMI Kabupaten Pekalongan diturunkan.
"Sampai sekarang truk pemadam masih menyuplai air dari sungai terdekat, untuk melakukan pendinginan di lokasi kejadian," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Kajen Iptu Isnovin saat dihubungi Tribun-Pantura.com mengatakan, api masih menyala tapi hanya sedikit dan saat ini masih dilakukan pemadam sama petugas pemadam kebakaran.
• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Selasa 15 September 2020
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Selasa 15 September 2020
• Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Hari Ini Selasa 15 September 2020, Sore Hingga Malam Hari Berawan
"Masih nyala dikit, yang terbakar hanya di area pembuangan sampah saja dan masih jauh dari hutan pinus," katanya.
Kapolsek menambahkan, untuk penyebab terjadinya kebakaran diduga kemungkinan gas metan yang ada di dalam tumpukan sampah tersebut.
"Petugas damkar masih stanbay dan berusaha memadamkan api tersebut," tambahnya. (Dro)