Berita Jateng

Ada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jawa Tengah, Ini Titiknya

Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Minggu (20/9/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Fajar Bahruddin
Hujan ringan dialami di wilayah Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, pada Kamis (3/9/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Minggu (20/9/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang MA Fuad A, langit pada umumnya diprakirakan cerah berawan.

Ada potensi hujan ringan-sedang (lebat durasi singkat) di sebagian wilayah pegunungan tengah, Pantura barat sisi selatan dan sebagian pesisir selatan antara sore hingga awal malam.

Pasang Status di Facebook Warga Semarang Ini Dilaporkan Atas Dugaan Ujaran Kebencian

Update Virus Corona di Kabupaten Sragen, 47 Warga Positif Covid-19 Sembuh

Selamatkan Diri Dari Tragedi Perkosaan, Wanita Ini Gigit Testis Pria Hingga Putus

Sementara itu, laman prakiraan cuaca juga memberikan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir.

“Potensi hujan sedang - lebat dapat disertai petir di wilayah Pegunungan bagian Tengah - Barat antara siang/sore - awal malam,” tulis BMKG.

Wilayah lain yang berpotensi mengalami hujan pada malam hari yakni Banjarnegara, Cilacap, Mungkid, Magelang, Mungkid, Purbalingga, Purwokerto, Purworejo dan Wonosobo.

Suhu udara berkisar antara 19 dan mencapai 35 derajat Celcius.
Suhu udara terendah berpotensi berada di wilayah Banjarnegara dan Wonosobo yang bisa mencapai 19 derajat Celcius.

Sedangkan suhu udara tertinggi mencapai 34 derajat Celcius bisa terjadi di sejumlah wilayah.

Wilayah itu yakni Demak, Jepara, Purwodadi, Rembang, Semarang dan Wonogiri.
Kelembaban udara di seluruh wilayah berkisar antara 50 hingga 95 persen.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini adanya potensi Potensi tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m di wilayah Perairan Utara Jateng dan 2.5 - 4.0 m di wilayah Perairan Selatan Jateng.

Wilayah Jawa Tengah sendiri sudah memasuki musim kemarau sejak Mei 2020 lalu.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko mengatakan bahwa untuk musim penghujan terutama di Kota Semarang diperkirakan terjadi pada sekitar akhir Oktober 2020.

“Untuk masa peralihan normalnya sekitar satu bulan sebelum masuk musim hujan,” ujarnya kepada Tribun-Pantura.com, Minggu (6/9/2020).

BMKG juga menyebutkan sejumlah penyebab turunnya hujan saat musim kemarau.

Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Minggu 20 September 2020

Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Minggu 20 September 2020, Cerah Berawan Mendominasi.

Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Minggu 20 September 2020

”Musim kemarau tidak berarti tidak ada hujan sama sekali."

"Kesan kemarau yang kering kadangkala menjadi bias manakala diselingi turunnya hujan selama beberapa hari."

"Adanya perkembangan dinamika cuaca akibat hadirnya pola gangguan atmosfer di wilayah ekuator tropis dapat menghasilkan hujan di wilayah yang tengah mengalami musim kemarau,” tulis BMKG. (rez)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved