Berita Slawi
Update Virus Corona Kabupaten Tegal 20 September, Bertambah 17 Kasus Covod-19 Baru
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Sabtu (19/9/2020) mengatakan, penambahan 17 kasus konfirmasi baru dalam.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Sabtu (19/9/2020) mengatakan, penambahan 17 kasus konfirmasi baru dalam dua hari terakhir mencatatkan rekor tertinggi di Kabupaten Tegal.
Dari penambahan kasus konfirmasi tersebut, lima orang di antaranya membentuk klaster keluarga.
Joko memaparkan, timbulnya klaster keluarga tersebut berawal dari satu kasus konfirmasi baru seorang laki-laki berinisial J (56), yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada Senin (31/8/2020) lalu.
Pasien J saat ini tengah menjalani karantina mandiri usai dirawat selama sembilan hari di RSI Harapan Anda Kota Tegal.
• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Minggu 20 September 2020
• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Minggu 20 September 2020
• Update Virus Corona di Kabupaten Karanganyar, Paling Banyak ada di Kecamatan Jaten
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Minggu 20 September 2020, Cerah Berawan Mendominasi.
Dari hasil penelusuran dan pengetesan kontak erat pasien J, didapati empat orang anggota keluarganya terpapar virus corona.
Mereka adalah, pertama, seorang perempuan berinisial I (27).
Kedua, seorang laki-laki berinisial MHM (30).
Ketiga seorang perempuan berinisial R (51), dan keempat seorang perempuan berinisial EL (31).
Keempatnya menurut Joko sedang menjalani masa isolasi mandiri di rumah.
"Kami juga menemukan tiga kasus konfirmasi baru dari hasil pengetesan kontak erat kasus Covid-19 sebelumnya, seorang warga Desa Cangkring, Kecamatan Talang, berinisial D (63)," kata Joko, dalam rilis yang diterima Tribun-Pantura.com, Minggu (20/9/2020).
Ketiga kontak erat D yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut, lanjut Joko, adalah dua orang perempuan berinisial M (30) dan DK (10) yang merupakan warga Desa Cangkring, Kecamatan Talang.
Sedangkan satu orang lainnya adalah seorang laki-laki berinisial ES (29), asal Desa Getaskerep, Kecamatan Talang.
Kasus konfirmasi baru dari penularan lokal juga terjadi pada seorang balita perempuan berinisial AKA (2), warga Desa Pendawa, Kecamatan Lebaksiu yang kini sedang menjalani isolasi mandiri.
AKA sendiri merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi sebelumnya, yaitu seorang perempuan berinisial K (63) asal desa yang sama.
Sementara satu kasus baru lainnya yang berasal transmisi lokal juga ditemukan dari hasil pemeriksaan swab massal di Pasar Trayeman beberapa waktu lalu, yaitu seorang pedagang perempuan, berinisial T (49), asal Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru yang kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.