Berita Slawu

Baznas Kabupaten Tegal, Adakan Pelatihan Bagi Warga Kurang Mampu

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal, adakan program pelatihan bagi para pemuda dan pemudi kurang mampu di Kabupaten Tegal.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Baznas Kabupaten Tegal saat melakukan audiensi dengan Bupati Tegal Umi Azizah, Selasa (22/9/2020) di Ruang Kerja Bupati. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal, adakan program pelatihan bagi para pemuda dan pemudi kurang mampu di Kabupaten Tegal.

Pelatihan yang dimaksud yaitu menjahit Upper Sepatu yang bekerja sama dengan PT SMJ Pratama dari pabrik sepatu merek Nike, bertempat di LPK Henita.

Para peserta pelatihan nantinya akan disalurkan ke perusahaan untuk langsung di pekerjakan.

Update Virus Corona Kabupaten Batang Jumat 25 September 2020, 337 Orang Menderita Covid-19

Dua Ponpes di Banyumas di Lockdown Usai Ratusan Santri Positif Covid-19

Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Kabupaten Batang, Jumat 25 September 2020

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Tegal, Akhmad Rofiqi, saat lakukan audiensi dengan Bupati Tegal Umi Azizah, Selasa (22/9/2020) di Ruang Kerja Bupati.

Dalam pelaksanaannya, menurut Rofiki, semua biaya pelatihan, transport, dan konsumsi ditanggung oleh Baznas.

Dari target 150 orang yang akan dilatih, untuk saat ini ada 30 peserta sudah mengikuti program.

"Untuk tahap pertama 15 orang sudah bekerja saat ini, sedangkan 15 orang sisanya, akan dimasukan dalam tahap kedua untuk menjalani cek kesehatan, setelah itu langsung ditempatkan di perusahaan," kata Rofiqi, dalam rilis yang diterima Tribun-Pantura.com, Kamis (24/9/2020) kemarin.

Seperti yang kita ketahui, Baznas memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, serta sedekah.

Oleh karena itu, ia mewakili Baznas, mengucapkan terimakasih kepada para Pegwai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang telah menyisihkan pendapatannya untuk disedekahkan melalui Baznas.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tegal Umi Azizah, juga menyampaikan bahwa meski orientasi penyaluran zakat, infak, dan sedekah Baznas Kabupaten Tegal ini lebih banyak bersifat karitatif untuk membantu mengurangi beban ekonomi warga miskin.

Namun dirinya juga berharap jika zakat juga bisa menjadi instrumen pembangunan, salah satunya mengurangi pengangguran.

Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Jumat 25 September 2020

Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Jumat 25 September 2020

Gudang Toko Obat Wali Po Seng Tong Tegal Terbakar

“Saya berharap, zakat yang dihimpun Baznas juga bisa didayagunakan untuk menekan angka pengangguran, terlebih adanya pandemi Covid-19, tidak sedikit warga kita yang harus kehilangan mata pencahariannya."

"Untuk itu, dana zakat yang dihimpun bisa untuk membiayai pelatihan kewirausahaan dan membantu permodalan."

"Saya siap bersinergi untuk mengoptimalkan perolehan zakat, infak, dan sedekah di kalangan PNS Pemkab Tegal,” pungkas Umi. (dta)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved