Berita Jateng
Ini Penyebab Kelangkaan Pupuk di Jateng, Dewan Minta Ada Pengawasan Distribusi
Para petani di sejumlah daerah mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi. Petani berteriak kekosongan pupuk di daerah sentra produksi padi.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
Sementara, Sekretaris Komisi B (Bidang Perekonomian) DPRD Jateng, Muhammad Ngainirrichadl, mengomentari kelangkaan pupuk distribusi di Jateng, Minggu (27/9/2020).
Menurutnya, kelangkaan terjadi karena proses pendistribusian yang tidak bareng atau merata.
Politikus PPP ini menyebutkan kasus distributor pupuk A kerap menggeser kuota pupuk ke wilayah B. Sehingga, saat daerah A membutuhkan pupuk, persediaan distributor A tidak mencukupi kebutuhan yang ada.
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Kendal Minggu 27 September 2020, Hujan Ringan Malam Hari
• Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Minggu 27 September 2020
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Minggu 27 September 2020, Hujan Ringan Pada Sore Hari
• Penjelasan Kenapa Manchester United Bisa Mendapat Hadiah Penalti Setelah Laga Usai
"Misalnya, wilayah A tengah membutuhkan pupuk karena sedang masa tanam, namun waktunya tidak sama dengan pola pendistribusian di agen," jelasnya.
Richard, sapaannya, mengucapkan, penataan dan pengawasan agen harus diperketat dinas terkait. Penertiban distributor harus dilakukan.
Supaya, ketika petani membutuhkan pupuk pada masa tanam, persediaan sudah siap.
"Harus ada pengawasan di dinas agar tidak ada salah manajemen pendistribusian," tegasnya.(mam)