Berita Tegal
Pedagang Berharap Objek Wisata di Kota Tegal Tidak Jadi Ditutup
Pedagang di objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, berharap Pemerintah Kota Tegal membatalkan kebijakan untuk menutup kembali sektor pariwisata.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Pedagang di objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, berharap Pemerintah Kota Tegal membatalkan kebijakan untuk menutup kembali sektor pariwisata.
Mereka merasa sudah cukup trauma dengan penutupan tiga bulan objek wisata di masa awal pandemi Covid-19.
Ketua paguyuban pedagang PAI Tegal, Roiman (53) berharap, tidak ada penutupan kembali objek wisata di Kota Tegal.
• Ini 8 Barang Bukti Untuk Menjerat Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Jadi Tersangka Kekarantinaan Kesehatan
• Tiga Alasan Polri Melarang Bergulirnya Kembali Liga 1 dan Liga 2 Jelang Kick Off
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Selasa 29 September 2020
Hal itu supaya perekonomian bisa berjalan dengan lancar.
Menurut Roiman, yang terpenting protokol kesehatan Covid-19 tetap dilaksanakan di PAI Tegal.
"Harapannya tidak ditutup. Agar perekonomian bisa berjalan lancar," kata Roiman kepada Tribun-Pantura.com, Senin (28/9/2020).
Roiman menjelaskan, para pedagang merasa trauma dengan penutupan objek wisata di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat itu selama tiga bulan pedagang sama sekali tidak ada penghasilan.
Menurut Roiman, tinimbang ditutup ia memilih ada pembatasan jam buka di objek wisata.
Jika biasanya PAI Tegal tutup hingga pukul 22.00 WIB.
Ia mengusulkan agar PAI Tegal tutup lebih awal pukul 20.00.
"Kami memilih agar ada pembatasan jam saja. Malamnya ditutup. Ya mentok-mentok sampai jam 20.00," ungkapnya.
Roiman mengatakan, selama ini protokol kesehatan di PAI Tegal juga sudah berjalan.
Baik pengunjung maupun pedagang semua memakai masker.
Selain itu, belum pernah ditemukan juga orang terkonfirmasi di PAI Tegal.