Berita Kriminal

Polisi Mabuk Mengamuk di Kafe, Todong Kapolsek dengan Senjata Api, Kapolres: Sudah Ditahan

Polisi Mabuk Mengamuk di Kafe, Todong Kapolsek dengan Senjata Api, Kapolres: Sudah Ditahan

Istimewa/net
Ilustrasi todongkan senjata api - Seorang anggota polisi mabuk dan mengamuk di sebuah kafe di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Bahkan ia juga menodongkan senjata api ke Kapolsek setempat. 

TRIBUNPANTURA.COM - Seorang anggota polisi mabuk dan mengamuk di sebuah kafe. Tak hanya itu, polisi tersebut juga menodongkan senjata api ke Kapolsek setempat.

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menahan seorang polisi yang bertugas di Pos Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.

Polisi berinisial AP alias Sambo (37) ditahan karena mengamuk saat mabuk dan menodong Kapolsek Bontobahari AKP A Akbar Munir dengan senjata.

Menolak Ditilang, Dua Pria Pelanggar Lalu Lintas Ini Acungkan Pistol ke Polisi, Begini Akhirnya

Debut Lawan Sevilla, Sergino Dest Resmi Jadi Pemain Amerika Serikat Pertama Barcelona

12 Polisi di Kabupaten Pekalongan Sembuh dari Covid-19, Dinkes: Sudah Sehat dan Kembali Kerja

Kerjari Purwokerto Eksekusi Dirut MLM yang Buron 10 Tahun, Ganti Nama untuk Hilangkan Jejak

Peristiwa itu terjadi di Cafe Planet, Jalan Poros Pantai Bara, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10/2020) sekitar 22.00 waktu Indonesia Tengah (Wita(.

Pemilik Cafe Planet, Miftahuddin, mengatakan Sambo datang ke kafenya sudah dalam keadaan mabuk.

Polisi itu mengamuk karena enggan membayar terlebih dahulu saat memesan minuman.

Miftahuddin juga mengaku, sempat disiram dengan minuman oleh Sambo.

"Cepat, kamu tidak percaya saya kah?" kata Miftahuddin mengulangi amukan Sambo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Setelah menyiram sang pemilik kafe, Sambo melempari botol minuman keras dan gelas ke dinding.

Akibat kejadian ini, Miftahuddin merugi hingga Rp1 juta.

"Kerugian pertama gelas dan botol selain itu pasti pengunjung merasa terganggu saat dilempari botol, masih pengen minum malah terganggu."

"Saya berharap agar polisi menganti rugi, karena kita sama-sama mencari uang," ungkap Miftahuddin.

Kapolsek Bontobahari AKP A Akbar Munir membenarkan ada polisi yang mengamuk di Cafe Planet.

Menurut Akbar, setelah mengamuk di kafe tersebut, Sambo sempat kembali ke posnya untuk mengambil pistol.

Senjata api itu ditodongkan Sambo ke Akbar dan Kanit Pamobvit Polres Bulukumba Aipda Darsil yang coba menenangkannya.

"Di pos wisata Ambo datang sambari menodongkan senjata api (senpi) jenis HS ke arah Aipda Darsil, petugas pos wisata, masyarakat dan kepada saya."

"Padahal selama ini Sambo sangat mengenal saya," kata Akbar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved