Menilik Wisata Negeri di Atas Awan Kaki Gunung Sindoro Temanggung

TRIBUN-PANTURA.COM, TEMANGGUNG - Mencari destinasi wisata yang sejuk, nyaman, serta disuguhkan dengan pemandangan yang memanjakan mata, nampaknya banyak dijumpai di Jawa Tengah.

Satu di antaranya Wisata Alam Posong di Kabupaten Temanggung.

Tempat wisata yang biasa dikenal dengan negeri di atas awannya Temanggung ini terletak di lereng Gunung Sindoro.

Tepatnya di Desa Tlahab Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Posong kini menjadi bagian dari ikon daerah berslogan kabupaten Bersenyum itu.

• Sepanjang Januari-Oktober 2020 Ini, Tim Tabur Kejati Jawa Tengah Sudah Berhasil Menangkap 8 Buronan

• Sepanjang Januari-Oktober 2020 Ini, Tim Tabur Kejati Jawa Tengah Sudah Berhasil Menangkap 8 Buronan

• Wilayah Jawa Tengah Ini Berpotensi Hujan Malam Nanti, Begini Prakiraan Cuaca Minggu 11 Oktober 2020

• Kecelakaan Tunggal di Karangpanas Semarang Semalam, Mobil Calya Ringsek Usai Tabrak Trotoar

Tempat wisata Posong berjarak sekitar 21 kilo meter dari pusat Kota Temanggung dan bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun kendaraan pribadi sekitar 49 menit.

Untuk mencapainya, wisatawan harus menempuh jalanan bebatuan dan menanjak sepanjang 3,5 kilo meter.

Medan yang menantang ini bisa ditempuh dengan sepeda motor maupun mobil pribadi hanya beberapa menit saja, juga bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 1 jam.

Tak perlu risau, sepanjang pendakian, bakal disuguhkan udara yang sejuk dan pemandangan berbagai tanaman di sekelilingnya.

Tak hanya itu, wisatawan bakal dimanjakan dengan berbagai keindahan alam saat sampai di lembah Gunung Sindoro.

Pemandangan alam yang luas dengan suasana udara yang sejuk karena Posong berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Yang menarik, banyak tempat yang disediakan untuk mendokumentasikan diri berlatarkan belakang gunung maupun pemandangan yang luas.

Tak hanya itu, saat cuaca cerah, wisatawan bakal dimanjakan dengan pemandangan 7 gunung sekaligus yakni Gunung Sumbing, Merbabu, Merapi, Andong, Ungaran, Telomoyo, dan Muria.

Khusus bagi wisatawan yang berjuang mendaki Posong sejak petang, bakal disuguhkan pemandangan Golden Sunrise atau matahari yang muncul dari balik gunung.

Untuk mendapatkan momen tersebut, masyarakat juga bisa mengadakan camping di sana dengan menyewa tenda yang sudah sediakan.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, untuk bisa berwisata di Posong hanya dibandrol Rp 20.000 per orang. Jumlah tersebut belum termasuk biaya parkir, biaya fasilitas kamar mandi maupun biaya sewa tenda.

Tempat wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo itu buka setiap hari mulai pukul 04.00 - 16.30 WIB.

Seorang wisatawan asal Jepara, Ayu Fitri Arieyani mengaku kagum dengan pemandangan yang ada di Posong, terutama 7 gunung yang bisa ia lihat dengan matanya secara langsung. Bersama sahabat-sahabatnya, perempuan yang biasa disapa Fitri itu puas berlibur di Posong meski baru pertama kali datang.

Tak tanggung-tanggung, ia dan teman-temannya mengabadikan setiap spot foto yang tersedia. Seperti halnya spot foto berlatar belakang gunung Sindoro, spot foto berlatar belakang perkebunan jagung, kopi maupun tembakau, serta spot foto berlatar belakang pemandangan luas dan gunung Sumbing.

"Bagus banget pemandangannya. Enggak nyesel harus naik jalan bebatuan, nyatanya di sini (Posong) indah dan mengagumkan," terangnya, Minggu (11/10/2020).

• Pemerintah Kota Tegal Jalin Kerjasama dengan Konsorsium Inko, Buka Peluang Kerja di Korea Selatan

• 120 Hotel di Indonesia Disiapkan untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19, Berikut Lokasinya

• Update Virus Corona Karanganyar, Kecamatan Karanganyar Ada 32 Kasus Positif Covid-19

• Ini Daftar HP Harga Rp 2 Jutaan Bulan Oktober 2020 dari Berbagai Merk

Di antara satu dari jutaan orang yang menjadi pengunjung Posong, Fitri membagikan tips untuk para wisatawan pemula.

Katanya, Posong akan lebih greget ketika dikunjungi sejak pagi buta.
Saat itu pengunjung bisa mendapatkan momen golden sunrise yang menakjubkan. Meski tidak tergapai, Posong juga menyuguhkan pemandangan mengagumkan lainnya serta samudra awan saat siang hari. Dengan catatan suasana cerah dan tidak hujan.

"Yang tidak kalah penting, harus bawa jaket karena suasana dingin seperti menusuk tulang. Jangan lupa juga sedia obat-obatan yang dibutuhkan, sedia payung sebelum hujan datang," tutupnya. (Sam)