Penanganan Corona
Pemerintah Janjikan Vaksi Covid-19 Sudah Tersedia di Bulan November
Kehadiran vaksin untuk penanganan Covid-19 di Indonesia dijadwalkan segera terealisasi.
"Aparat pusat, daerah, legislatif sebanyak 2,3 juta orang, Kemudian penerima bantuan pembayaran iuran BPJS 96 juta orang," tutur Airlangga. Ada pula masyarakat yang berusia 19 - 59 tahun totalnya 160 juta orang.
"Nah terhadap kebutuhan itu pemerintah membuat MoU. Untuk jumlah itu," lanjut Airlangga.
Baca juga: Pemkab Tegal Persilakan PT Akuo Energi Indonesia Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
Baca juga: Listrik di Sebagian Jateng dan DIY Padam, Ada Gangguan Subsistem Kesugihan
Baca juga: Viral Bupati Blora Asyik Bernyari Tanpa Masker, Begini Pengakuannya
Baca juga: SBY : UU Cipta Kerja Sana-sini Masih Ada Masalah, Perlu Waktu Agar Clear
Adapun MoU yang dimaksud adalah dengan berbagai produsen vaksin Covid-19 di luar negeri.
Akan tetapi, sejumlah perusahaan pun sedang mempersiapkan kerja sama dengan pemerintah untuk keperluan vaksinasi Covid-19 secara mandiri.
"Jadi ada dua langkah yaitu vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah dan vaksinasi mandiri. Seluruhnya dikontrol oleh Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma," ungkap Airlangga.
"Dan itu semuanya (proses vaksinasi) tidak sekaligus tapu secara bertahap. Misalnya kalau kita lakukan penyuntikan satu juta per hari," tambahnya.
Dari Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo meminta rencana program vaksinasi Covid-19 segera disosialisasikan kepada masyarakat. Ia meminta rencana program vaksinasi Covid-19 diketahui secara detail oleh masyarakat sehingga dapat berjalan lancar nantinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 yang Kata Pemerintah Tersedia Bulan Depan..."