Penanganan Corona

6 Nakes Positif Corona, Puskesmas Karanganyar Kabupaten Pekalongan Ditutup Sementara

6 Nakes Positif Corona, Puskesmas Karanganyar Kabupaten Pekalongan Ditutup Sementara

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Warga melihat pengumuman penutupan sementara Puskesmas Karanganyar karena adanya 6 nakes terpapar virus corona atau Covid-19. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Enam tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, dinyatakan terkonfirmasi virus corona atau COVID-19.

Adanya kejadian ini, Dinas Kesehatan Pekalongan, menutup layanan kesehatan sementara dan mengalihkan layanan kesehatan masyarakat ke Puskesmas lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pekalongan, Setiawan Dwiantoro mengatakan, enam nakes yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, merupakan hasil dari tracing dan swab nakes di Puskesmas Karanganyar.

Baca juga: Polisi Tangkap Pasutri Spesialis Bobol Bagasi Jok Motor di Pekalongan, Kaki Suami Ditembak

Baca juga: Gagalkan Penyelundupan 101 Gram Sabu, Kalapas Kedungapane Dapat Penghargaan dari Kapolda Jateng

Baca juga: Anak-anak Komunitas Push Bike Tegal Sedulur Mulai Latihan, Ini Harapan Orangtua terhadap Pemkot

Baca juga: Jini Gantung Diri Pakai Selendang Merah di Kudus, Sempat Berkeluh soal Utang yang Tak Terbayar

"Awalnya satu nakes yang terkonfirmasi virus corona, lalu kita lakukan tracking dan swab."

"Hasilnya ada tambahan lima nakes, jadi total ada enam di Puskesmas Karanganyar," kata Wawan kepada Tribunpantura.com, Rabu (21/10/2020).

Kemudian, penutupan sementara Puskesmas Karanganyar dilakukan selama 3 hari, dari Selasa (20/10/2020) hingga rencana sampai Kamis (22/10/2020).

Selama penutupan tersebut akan dilakukan proses streilisasi dengan penyemprotan disinfektan dan dibutuhkan waktu sekitar tiga hari.

"Jumat ini sudah buka kembali. Kenapa ditutup, karena semua unit pelayanan sudah merata menyebar tidak mungkin bila tidak ditutup. Bisa bahaya," imbuhnya.

Menurutnya, enam nakes di Puskesmas Karanganyar yang terpapar Covid-19 itu tidak hanya di satu ruangan, namun rata-rata di berbagai bidang layanan yang ada di Puskesmas.

"Kondisinya mereka saat ini sehat semua karena OTG. 6 Nakes yang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri," ujarnya.

Wawan mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan tracking terhadap 6 nakes yang terpapar virus corona.

"Kita masih melakukan tracking dan swab pada orang yang pernah terkontak dengan keenam tadi. Termasuk pada keluarga masing-masing," ungkapnya.

Saat disinggung, apakah ini masuk kluster perkantoran, pihaknya membenarkan hal tersebut.

"Betul, kasus baru ini masuk kasus perkantoran."

Wawan menambahkan, untuk layanan kesehatan pada masyarakat, dialihkan di tiga Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Doro, Puskesmas Wonopringgo, dan Puskesmas Kajen.

Dilansir dari laman https://corona.pekalongankab.go.id/ hingga Rabu (21/10/2020) pada pukul 07.48 WIB total kasus terkonfirmasi mencapai 321 kasus.

Dengan rincian jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Kabupaten Pekalongan ada 621 orang, 620 orang selesai pemantauan dan 1 orang meninggal dunia.

Jumlah untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 77 orang, dengan rincian 54 orang sudah pulang dan sehat serta 23 orang meninggal dunia.

Sedangkan kasus positif Covid-19 ada 321 orang, dengan 24 orang meninggal dunia, 211 sembuh, 65 orang menjalani isolasi mandiri, dan 21 orang masih dirawat. (dro)

Baca juga: Disdikbud Kendal Minta Keluarga Aktif Dampingi Anak Didik saat Belajar di Rumah

Baca juga: Wanita di Dalam Mobil Terbakar di Sukoharjo Dalam Kondisi Terikat, Saksi Mata Buka Suara

Baca juga: Polisi Berseragam Pukul Polisi Berpakaian Preman saat Demo UU Cipta Kerja, Begini Konfirmasi Polri

Baca juga: Pamit Mancing Jalan Kaki, Pulang Kendarai Sepeda Motor, Tak Lama Warga Kebumen Ini Ditangkap Polisi

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved