Berita Tegal
Anak-anak Komunitas Push Bike Tegal Sedulur Mulai Latihan, Ini Harapan Orangtua terhadap Pemkot
Anak-anak Komunitas Push Bike Sedulur Tegal Mulai Latihan, Ini Harapan Orangtua terhadap Pemkot
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Push Bike Tegal Sedulur, kembali aktif berlatih di masa new normal, pada Minggu (18/10/2020).
Sebelumnya mereka sempat berhenti berlatih karena adanya pandemi Covid-19.
Pengurus Komunitas Push Bike Tegal Sedulur, Hamzah mengatakan, latihan push bike kembali dirutinkan supaya anak-anak dan balita terjaga imunnya.
Baca juga: Jini Gantung Diri Pakai Selendang Merah di Kudus, Sempat Berkeluh soal Utang yang Tak Terbayar
Baca juga: Disdikbud Kendal Minta Keluarga Aktif Dampingi Anak Didik saat Belajar di Rumah
Baca juga: Wanita di Dalam Mobil Terbakar di Sukoharjo Dalam Kondisi Terikat, Saksi Mata Buka Suara
Baca juga: Dikbud Kabupaten Tegal Rencanakan KBM Tatap Muka Jenjang Paud, SD, dan SMP Tanggal 26 Oktober 2020
Ia senang, peminat olahraga push bike semakin bertambah peminatnya.
Namun pihaknya belum memiliki tempat berlatih yang terbatas dan aman.
Hamzah mengatakan, anggota olahraga push bike memiliki anggota 25 anak.
"Anggota terus bertambah. Tapi kami terkendala tempat latihan."
"Makannya kami harus mencari tempat safety bagi anak-anak untuk bersepeda," kata Hamzah kepada tribunpantura.com, Rabu (21/10/2020).
Hamzah mengatakan, komunitas push bike di Tegal sendiri sudah berdiri sejak 2019.
Biasanya latihan berlangsung di Halaman Balai Kota Tegal.
Hamzah berharap, pemerintah kota menyediakan wadah berupa tempat berlatih bagi anak-anak atlet push bike.
Terlebih beberapa atlet kerap mendapatkan juara di kejuaraan di luar kota.
"Kami berharap pemerintah kota bisa membantu memfasilitasi anak-anak dalam tempat latihan."
"Mengingat push bike itu pondasi untuk beberapa cabang olahraga seperti sepeda atau balap motor," ungkapnya
Hamzah menjelaskan, ada berbagai manfaat dalam olahraga push bike bagi anak-anak, seperti melatih saraf motorik anak.
Mereka melatih keseimbangan dengan berolahraga push bike.
Hal itu karena push bike adalah sepeda namun tanpa pedal.
Sehingga untuk melaju anak-anak harus mendorong dengan kedua kakinya.
"Komunitas ini didirikan untuk melatih anak-anak kecil bersepeda."
"Dengan metode ini kami yakin anak-anak akan lebih mudah mengendarai sepeda."
"Selain itu komunitas ini juga membuat anak-anak mudah bersosialisasi, bergaul, dan lebih percaya diri," jelasnya. (fba)
Baca juga: Polisi Berseragam Pukul Polisi Berpakaian Preman saat Demo UU Cipta Kerja, Begini Konfirmasi Polri
Baca juga: 150 Akseptor Mendapatkan Layanan KB Gratis di Kabupaten Tegal
Baca juga: Pamit Mancing Jalan Kaki, Pulang Kendarai Sepeda Motor, Tak Lama Warga Kebumen Ini Ditangkap Polisi
Baca juga: Bek Muda PSIS Semarang Cetak Gol Bersama Timnas U-19 di Kroasia, Begini Prosesnya