Penanganan Corona

Wilayah yang Masih Ada Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Tidak Akan Digelar Pembelajaran Tatap Muka

Mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran Tatap Muka bagi siswa mulai jenjang pendidikan Paud, SD, dan SMP pada Senin (26/10/2020) mendatang.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Tribunpantura.com/Desa Leila Kartika
Siswa SDN Slawi Kulon 3, sedang mencuci tangan menggunakan sabun, saat jajaran polres Tegal mengadakan kegiatan edukasi tentang penerapan atau adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, Selasa (18/8/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran Tatap Muka bagi siswa mulai jenjang pendidikan Paud, SD, dan SMP pada Senin (26/10/2020) mendatang, dibenarkan oleh Kepala Dikbud Kabupaten Tegal, Akhmad Wasari.

Langkah tersebut diambil, karena pihak Dikbud Kabupaten Tegal sudah mendapatkan izin dari Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Kabupaten, untuk melaksanakan proses KBM Tatap Muka ini.

Sehingga pihaknya langsung memberikan surat edaran resmi kepada pihak sekolah, mengenai rencana KBM Tatap Muka tersebut.

"Tujuan kami mengadakan KBM Tatap Muka, karena sebentar lagi akan berlangsung Penilaian Akhir Semester (PAS). Paling tidak, anak-anak butuh masuk sekolah, dan keputusan ini juga sudah kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Hampir semuanya memang meminta untuk siswa ini bisa masuk sekolah, baik dari TK, SD, ataupun SMP, sehingga kami membuat keputusan KBM Tatap Muka pada Senin (26/10/2020) yang akan datang," terang Wasari, pada Tribunjateng.com, Kamis (22/10/2020).

Dijelaskan, model pembelajaran tetap sama seperti sebelum-sebelumnya. Yaitu menggunakan sistem shift dengan jumlah siswa disesuaikan per kelas nya.

Wasari menegaskan, meski Senin (26/10/2020) KBM Tatap Muka mulai aktif lagi, tapi hanya beberapa sekolah saja.

Dalam artian, sekolah yang berada di kawasan yang masih terdapat kasus Covid-19, maka tidak boleh dibuka atau melakukan KBM Tatap Muka terlebih dahulu.

Jadi tidak serta merta semua sekolah buka atau melakukan KBM Tatap Muka.

"Intinya, ketika di suatu desa atau wilayah masih ada kasus konfirmasi Covid-19, maka sekolahnya masih off dahulu. Mekanisme nya juga masih sama yaitu dibagi menjadi dua shift. Namun untuk pelaksanaan PAS tetap dua shift, tapi dalam waktu satu hari. Karena kalau tidak, naskah soalnya akan bocor," tegasnya.

Untuk pelaksanaan PAS pada akhir November 2020 nanti, lanjut Wasari, dimulai sejak pukul 07.00 WIB - 09.00 WIB.

Setelah itu disambung dengan kelas selanjutnya, 09.30 WIB - 11.00 WIB selesai.

"Intinya mekanisme pembelajaran masih sama, dan baik siswa, guru, atau pihak sekolah harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Yaitu mengenakan masker, menjaga jarak (tidak berkerumun), dan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin," ujarnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, selama pandemi Covid-19, proses pembelajaran bagi kelas rendah (kelas 1-3) SD di Kabupaten Tegal hanya dimulai pukul 07.00 WIB - 09.00 WIB.

Sedangkan untuk kelas tinggi (kelas 4-6) SD dan SMP dimulai dari pukul 07.00 WIB - 10.00 WIB.

Tidak ada jam istirahat untuk menghindari kerumunan, dan jumlah siswa dalam satu kelas dibatasi maksimal 16 orang.

Terkait SOP yang diterapkan, Wasari menjelaskan, mulai dari tahap persiapan lingkungan sekolah, ruang kelas yang aman dan sehat.

Selain itu, persiapan yang terkait dengan siswa juga diatur di dalam SOP.

Di antaranya menerapkan germas, membiasakan siswa tidak berjabat tangan dengan siapapun, mengenakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan membawa handsanitizer.

Tidak hanya siswa dan guru, di dalam SOP juga dijelaskan mengenai SOP yang harus dilakukan oleh orangtua siswa, komite sekolah, dan masyarakat.

Pelaksanaan KBM tatap muka ini juga sifatnya sangat fleksibel.

Dalam arti, ketika orangtua siswa ada yang kurang setuju atau masih khawatir anaknya berangkat ke sekolah, maka tidak berangkat juga tidak masalah.

Begitu juga bagi siswa yang sedang sakit, maka tidak dianjurkan untuk mengikuti KBM tatap muka ini. (dta)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved