Berita Batang

Tol di Atas Awan Batang Juga Tersembunyi Danau dan Pemandian Air Panas Alami

Keberadaan danau di Jalur Batang menuju Banjarnegara via Desa Pranten Kecamatan Bawang belum banyak diketahui pelancong.

Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Budi Susanto
Danau di wilayah Desa Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, yang tak jauh dari Tol di Atas Awan, beberapa waktu lalu 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Keberadaan danau di Jalur Batang menuju Banjarnegara via Desa Pranten Kecamatan Bawang, atau yang sering disebut Tol di Atas Awan belum banyak diketahui para pelancong.

Letak danau tersebut tak jauh dari Tol di Atas Awan Kabupaten Batang dan hanya berjarak kurang dari 1 kilometer.

Tepat di depan danau, ada juga pemandian air panas alami yang bisa dikunjungi.

Baca juga: Orangtua Meninggal Keracunan, Balita Ini Bilang Ayah Tidur Nggak Bangun-bangun saat Ditelfon Tante

Baca juga: Seorang Ibu Lempar Dua Balitanya ke Sungai Hingga Tewas Karena Diceraikan Suami

Baca juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo Hari Ini Sabtu 24 Oktober 2020

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Sabtu 24 Oktober, Buka di Lapangan Sumurpanggang dan 2 Lainnya

Jika ingin singgah ke danau dan pemandian air panas, pengguna jalan yang melintasi Tol di Atas Awan bisa mengambil arah ke Dukuh Sigemplong yang menuju ke SMPN 4 Bawang.

Pasalnya danau dan pemandian air panas alami tersebut ada di lingkup SMPN 4 Bawang.

Danau dan pemandian air panas itu juga masih alami, karena belum dikelola dan jarang disinggahi oleh pelancong.

Adanya danau dan pemandian air panas itu menjadi pelengkap indahnya pemandangan yang bisa ditemui pengguna jalan.

Beberapa pengguna jalan yang pernah berkunjung ke danau dan pemandian air panas tersebut juga menerangkan, adanya danau dan pemandian air panas menjadi potensi Tol di Atas Awan.

"Kalau dikelola secara baik pasti potensinya besar, apalagi pemandangan alam di jalur tersebut sangat indah," paparnya Ahmad Lutfi warga Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, Sabtu (24/10/2020).

Melihat kondisi akses menuju danau dan pemandian air panas, menurutnya perbaikan jalan juga perlu dilakukan.

"Belum bagus jalan menuju kesana, masih rusak, sebagian tanah sebagian batu ditata," jelasnya.

Sementara itu, Yuwono Tri, pengguna jalan lainya yang mengaku warga Kecamatan Bawang, juga senada dengan Lutfi.

Baca juga: 20 Pasang Kekasih di Karanganyar Buat Masyarakat Tak Nyaman Karena Bermesraan di Tempat Umum

Baca juga: Kodim Pekalongan Siagakan 450 Personel untuk Antisipasi Bencana

Baca juga: Singgah Ke Ponpes Tazaka Batang, Sudirman Said Kampanyekan Hidup Sehat di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Uji Coba Lawan PSG, Tim Liga 3 Persipa Pati Kalah Tipis 0-1

"Memang harus ditata biar bagus, sayang sekali kalau hanya dibiarkan," ucapnya.

Selain menyoroti tentang fasilitas yang ditemui saat beristirahat di jalur tembus Batang menuju Banjarnegara via Kecamatan Bawang.

"Rest area hanya di sejumlah warung, memang sangat memukau pemandangan di sana. Tapi kalau dikembangkan lagi saya yakin bisa lebih bagus," tambahnya. (bud)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved