Berita Kecelakaan

Innova Terjun Bebas Keluar Jalur Tol Batang Semarang, Ini Sebabnya

Kecelakaan tunggal terjadi di ruas tol Batang-Semarang Km 415 + 200, Selasa (3/11/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Mobil Toyota Innova warna putih bernopol B 2821 FBF kecelakaan tunggal terjadi di ruas tol Batang-Semarang Km 415 + 200, Selasa (3/11/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas tol Batang-Semarang Km 415 + 200, Selasa (3/11/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan berupa mobil Toyota Innova warna putih bernopol B 2821 FBF yang hilang kendali hingga masuk ke parit pinggir jalan tol.

Manager Traffic Jasa Marga Toll Road Operator ruas Semarang ABC, Yudi Pamugar mengatakan, mobil berhasil dievakuasi pada pukul 17.00.

Baca juga: Kecelakaan di Indraprasta Kota Semarang, Pemotor Tabrak Gerobak Pemulung, Korban Tak Sadarkan Diri

Baca juga: Ajakan Menikah Ditolak, Pria di Kulon Progo Ini Sakit Hati, Pacar Dibakar hingga Tewas

Baca juga: Ajakan Menikah Ditolak, Pria di Kulon Progo Ini Sakit Hati, Pacar Dibakar hingga Tewas

"Posisi mobil memang melewati pembatas jalan lalu terperosok ke parit sehingga menyulitkan evakuasi apalagi kondisi hujan deras," katanya saat dihubungi Tribun-Pantura.com.

Dia menjelaskan, pengemudi tersebut bernama Sukowati Saptakrida (47) warga Kelurahan Serang, Ciksel Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Korban mengendarai mobil sendirian dari arah Jakarta menuju Semarang.

"Korban kondisi sehat hanya luka ringan," katanya.

Dia menambahkan, kronologis kejadian bermula saat mobil melaju dari arah Jakarta menuju Semarang dengan Kecepatan kurang lebih 80 kilometer perjam.

Baca juga: Pilu, Nenek di Brebes Dicoret dari Daftar Penerima Bansos Covid-19, Dinsos: Pengurangan Penerima

Baca juga: Lerai Keributan, Polisi Ditembak hingga Kritis, Pelaku Mengaku Dipecat Brimob karena Lawan Komandan

Baca juga: Guru Ngaji Menghilang setelah Maulid, Ditemukan Mengambang di Sumur Rumah, Suami Curiga Air Berbau

Pengakuan dari pengemudi setang kemudi tidak bisa dikendalikan dan kendaraan terus
melaju tanpa kendali hingga akhirnya masuk row atau parit dengan posisi menghadap ke barat tidak terbalik.

"Kerusakan mobil lumayan parah terutama bodi mobil sisi kiri," tandasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved