Berita Jateng

Jateng Juara 1 Disusul Jabar dan Jatim sebagai Provinsi Terinovatif 2020

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro (kiri) menyerahkan piala kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Auditorium BJ Habibie Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Jateng dinobatkan provinsi terinovatif 2020.ist 

TRIBUN-PANTURA.COM,SEMARANG- Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Jateng dinobatkan sebagai peringat pertama pada anugerah Indonesia Award sebagai provinsi inovatif.

Penghargaan diserahkan secara langsung Menristek/ Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Auditorium BJ Habibie Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Ajudan dan Sopir Bupati Banyumas Positif Covid-19, Bupati: Alhamdulillah Saya Negatif

Baca juga: Diduga Supir Mengantuk, Truk Bermuatan Kertas Terguling di Tol Pemalang-Batang

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang

Capaian Jateng dapat mengungguli Jawa Barat di peringkat kedua dan Jawa Timur di peringkat ketiga.

Dalam siaran pers, Ganjar mengenakan pakaian batik warna cokelat berdiri di atas panggung. Di sampingnya berdiri perwakilan pemerintah kabupaten di Jawa Tengah yang juga meraih anugerah kabupaten inovatif yakni Pati, Kendal dan Wonogiri.

Acara Anugerah Inovasi Indonesia Award dibuka secara virtual Presiden Joko Widodo. Kegiatan juga dihelat pameran atau expo secara virtual.

Ganjar mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk keseriusan provinsi, kabupaten dan kota di Jateng.

"Mereka itu kreasi, riset dan inovasi menjadi kebiasaan," kata Ganjar.

Dia menilai pemerintah pusat tak henti- hentinya memberikan stimulus agar inovasi daerah bisa berkembang. Ganjar juga senang karena tidak hanya pemerintah yang menerima penghargaan, tapi juga ada kabupaten, kota, individu, peneliti dan kampus.

"Ini bagian dari cara merangsang daerah-daerah agar bisa melakukan inovasi, kreasi, dan risetnya yany lebih banyak supaya menyelesaikan persoalan daerah," jelasnya.

Menurutnya, hasil riset, inovasi, dan kreasi berpotensi menyelesaikan persoalan di masyarakat.

"Hanya perlu didorong, diberi kesempatan dan kita butuh seluruh inovasi kita dipakai dan dibeli," ujarnya.

Inovasi karya Provinsi Jateng yang mendapat perhatian diantaranya sekolah virtual untuk anak putus sekolah. Pemprov tak sekadar menggelar pembelajaran daring namun juga membuat aplikasi hingga silabus khusus.

Sekolah virtual ini diikuti anak usia pelajar yang tak mampu sekolah karena masalah biaya. Kini mereka pun dapat sekolah dengan memilih sendiri waktu pembelajaran di sela-sela bekerja.

Baca juga: Terdampak Pandemi, Perbaikan Jalan Kabupaten Tegal Dilakukan Bertahap Mulai 2021.

Baca juga: Dipanggil Hanya Diam, Warga Sidoluhur Kebumen Meninggal Tersengat Listrik di Atap Rumah

Baca juga: Lab Biomolekuler BSL 3 UKSW Salatiga Mulai Beroperasi, Bisa untuk Uji PCR Covid-19

Selain itu beragam inovasi dari sumbangan masyarakat dan komunitas juga merebak di Jateng dalam beberapa tahun terakhir. Dari inovasi olah makanan, alat dan sistem pertanian, hingga teknologi.

Menteri Bambang Brodjonegoro menuturkan provinsi Jawa Tengah serta kabupaten dan kota di provinsi meraih penghargaan.

"Kebetulan semuanya dari Jawa Tengah. Pemprov Jawa Tengah, Kabupaten Wonogiri, Kota Surakarta. Banyak hasil-hasil inovasi yang dilahirkan masyarakatnya dengan mendapatkan semacam supervisi atau dukungan dari lembaga litbang yang ada di daerah provinsi tersebut," ucapnya.(mam)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved