Pasar Weleri Kendal Terbakar

Cerita di Balik Kebakaran Pasar Weleri Kendal: Sulitnya Terobos Kerumunan Massa, Hidran Tak Fungsi

Cerita di Balik Kebakaran Pasar Weleri Kendal: Sulitnya Terobos Kerumunan Massa, Hidran Tak Fungsi

Tribunpantura.com/Budi Susanto
Masyarakat memadati jalan masuk pasar, saat tim pemadam kebakaran tengah berusaha menjinakan api yang menghanguskan bangunan Pasar Weleri Kendal, Jumat (13/11/2020) dini hari. 

"Api pun semakin membesar dan saya diminta keluar dari bangunan, mungkin saja kalau hidrannya berfungsi api bisa dipadamkan," katanya.

Ia menerangkan, pihak ketiga atau pengembang pasar tersebut akan selesai kontrak pada 2021 mendatang.

"Ada rencana menyerahkannya ke Pemda, atau memperpanjang kontrak, karena kontrak pengembang selama lima tahun selesai tahun mendatang," jelasnya.

Sementara itu, Samsul pedagang lainya menduga insiden kebakaran di Pasar Weleri dilakukan secara sengaja.

"Bisa saja dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab, seperti desas-desus Pasar Johar Semarang," imbuhnya.

Ia menambahkan, para pedagang khususnya sembako baru saja mendatangkan minyak goreng untuk stok.

"Karena minyak goreng harganya sedang bagus, jadi kami mendatangkan banyak. Tapi malah ada kebakaran seperti ini," tambahnya.

4 jam kebakaran, api masih berkobar

Api yang membakar Pasar Weleri, Kendal, masih belum padam hingga Jumat (13/11/2020) pukul 01.48 WIB.

Pasar terbesar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ini terbakar Kamis malam sekitar pukul 21.00.

Sejumlah mobil damkar milik Pemkab Kendal dikerahkan untuk mengatasi si jago merah.

Namun, angin yang bertiup kencang membuat api masih berkobar di beberapa titik.

Terutama di bagian tengah lantai bawah dan sisi keliling lantai atas.

Petugas Damkar sedang berjibaku memadamkan si jago merah di Pasar Weleri Kendal, Jumat (13/11/2020).
Petugas Damkar sedang berjibaku memadamkan si jago merah di Pasar Weleri Kendal, Jumat (13/11/2020). (Tribunpantura.com/Khoiru Anas)

Para pedagang pun terus berupaya menyelamatkan barang mereka di tengah upaya petugas memadamkan api.

Beberapa di antaranya bahkan tak menghiraukan bahaya yang mengintai.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved