Penanganan Corona
Menolak Dirawat, Pengantin Perempuan di Sragen Meninggal Positif Covid-19, Ayah-Ibu Turut Wafat
Pengantin Perempuan di Sragen Meninggal Positif Covid-19, Menolak Dirawat, Ayah-Ibu Turut Wafat
Petugas pun melakukan tracing dan ayah LD, yakni SD (60), dibawa ke rumah sakit karena kondisinya tidak stabil.
Ia pun dirawat di RSUD dr Soeratno Gembong dan dinyatakan positif Covid-19.
Ia kemudian meninggal dunia pada Senin (9/11/2020).
"Jadi tiga orang (satu keluarga) meninggal dunia karena terpapar Covid-19," jelas Edi.
SD adalah Kepala Urusan (Kaur) Umum Pemerintah Desa Wonorejo.
SD dan istrinya memiliki riwayat penyakit diabetes.
Kontak dengan 113 orang
Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen mengatakan, dari hasil tracing, tiga pasien Covid-19 yang meninggal melakukan kontak erat dengan 113 orang.
"Bisa, disebut klaster penularan Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
Hargiyanto mengatakan, 113 orang yang kontak erat dengan tiga pasien meninggal menjalani swab secara bertahap.
Sebanyak 51 orang menjalani swab pada Senin (9/11/2020) dan 62 orang menjalani swab pada Selasa (10/11/2020).
"Belum (keluar hasilnya). Masih menunggu," terang dia.
Bubarkan hajatan
Sementara itu, Pemkab Sragen bakal membubarkan hajatan yang diselenggarakan masyarakat tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Tindakan itu terpaksa dilakukan menyusul meninggalnya satu keluarga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.