Berita Semarang

Dalam Dua Minggu Warga Kota Semarang Digegerkan 8 Penemuan Mayat, 5 Meninggal Mendadak di Jalan

Dua minggu terakhir di bulan November terjadi rangkaian delapan kejadian penemuan mayat di Kota Semarang. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Djoni Agus Tjahjono (51) warga Ngadirgo RT 1 RW 9, Kelurahan Ngadirgo Kecamatan Mijen, kota Semarang ditemukan meninggal di kamar kosnya di RT 6 RW 4 Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, kota Semarang, Sabtu (14/11/2020) 

Menurut relawan spesialis Pertolongan Pertama (PP) PMI Kota Semarang, Endang Puji Astuti, ketika masyakarat dihadapkan kejadian tersebut hendaknya melakukan pertolongan pertama. 

Namun berhubung saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19 pertolongan pertama yang dilakukan bukan secara medis melainkan reaksi cepat menghubungi pihak terkait seperti Ambulance Hebat, Kepolisian, atau unsur terkait lainnya. 

Lebih lanjut, sebelum pandemi mungkin ada warga yang merasa memiliki kemampuan pertolongan pertama bisa memberikan pertolongan yang yang memungkinkan risiko meninggal dapat dicegah.

Akan tetapi selama masa pandemi hal itu tidak bisa dilakukan sehingga langkah paling tepat adalah segera menghubungi petugas medis yang memiliki alat  perlindungan diri (APD).

"Perlindungan pribadi juga lebih penting karena kita tidak tahu para korban yang meninggal mendadak tersebut apakah tertular Covid-19 atau tidak," paparnya.

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Bakal Diselenggarakan dalam 2 Kategori, Elite Rice dan Virtual Challenge

Baca juga: Tiga Akademisi dari Berbagai Negara Berbagi Ilmu di ICESRE 2020

Baca juga: Titik Api Kembali Muncul di Sisa Kebakaran Pasar Weleri Kendal

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, AKP Sarimin menuturkan, masyarakat ketika menjumpai seseorang dalam kondisi gawat darurat seperti kecelakaan, meninggal mendadak dan lainnya jangan ditangani sendiri. 

Warga harus segera menginformasikan ke pihak kepolisian terdekat atau pihak yang berwenang lainnya agar segera ditangani. 

"Ini masa pandemi harus hati-hati, segera lapor kejadian kegawatdaruratan ke polisi bisa melalui Bhabinkamtibmas kami yang berada di masing-masing Kelurahan," katanya. 

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved