Berita Tegal
10 Trotoar Baru di Kota Tegal Didesain Ramah untuk Difabel Tunanetra
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, sedang membangun trotoar di beberapa ruas jalan yang mengakomodir kepentingan para difabel
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, sedang membangun trotoar di beberapa ruas jalan yang mengakomodir kepentingan para difabel.
Ada 10 ruas jalan di Kota Tegal yang sedang dibuatkan trotoar.
Lima berada di Kelurahan Tegalsari, yaitu di Jalan Udang, Jalan Sembilang, Jalan Mayjend S Parman, Jalan Brigjen Katamso, dan Jalan Piere Ten Dean.
Lima lainnya yaitu, di Jalan Pattimura Kelurahan Pekauman, Jalan Imam Bonjol Kelurahan Pekauman, Jalan Tentara Pelajar Kelurahan Panggung, Jalan Melati 2 Kelurahan Kejambon, dan Jalan Halmahera Kelurahan Mintaragen.
Baca juga: Direktur RSUD Kraton Pekalongan Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Covid-19 di Kabupaten Pekalongan Capai Angka 74,8 Persen
Baca juga: Jateng Kebagian 21 Juta Dosis Vaksin Corona
Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Tembus 808 Kasus Terkonfirmasi
"Trotoar yang sedang dibangun turut mengakomodir kepentingan para difabel tunanetra," kata Kabid Bina Marga DPUPR Kota Tegal Setia Budi kepada Tribun-Pantura.com, Rabu (25/11/2020).
Budi mengatakan, pembangunan trotoar tersebut menjadi program pemerintah kota untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Jalan yang belum punya trotoar dibuatkan.
Budi mengatakan, difabel tunanetra dapat berjalan di trotoar yang sedang dibuat.
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Kamis 26 November 2020
Baca juga: Dishub Batang Minta Polisi Kejar Sopir Truk yang Hancurkan Penerangan Jalan
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Kamis 26 November 2020 Ada di Tiga Lokasi
Baca juga: Pemerintah Kota Tegal Raih Juara 1 Penghargaan IDSD Jateng Kategori Pasar
Karena ada penanda khusus bagi difabel tunanetra yang berjalan kaki dengan alat bantu tongkat.
Ubin yang dipasang berwarna kuning dan memiliki timbulan.
"Harapannya dengan pembangunan trotoar ini, pejalan kaki lebih aman. Masyarakat diharapkan juga ikut memeliharanya," ungkapnya. (fba)