Berita Tegal
Masyarakat Kota Tegal Diimbau Tidak Beri Uang ke Pengemis dan Manusia Silver
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal, Hartoto menilai, penampakan manusia silver di persimpangan kota cukup bandel.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Beberapa hari terakhir kehadiran Manusia Silver di beberapa persimpangan di Kota Tegal kembali marak.
Mereka menghadapkan para pengguna jalan agar memberikan uang mereka saat berhenti di lampu lalu lintas.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal, Hartoto menilai, penampakan manusia silver di persimpangan kota cukup bandel.
Mereka tidak kapok-kapok meski berulang tertangkap operasi.
Baca juga: FPI Suka Rela Mencopot Baliho Rizieq, Namun Ada Syaratnya
Baca juga: Tiga Anggota TNI Luka Tembak Setelah Kontak Senjata Melawan KKB Papua pada Hari Kamis
Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Pekalongan Jumat 27 November 2020, Tembus 812 Kasus Terkonfirmasi
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Jumat 27 November 2020
Hartoto mengimbau, masyarakat jangan memberikan uang kepada manusia silver di persimpangan jalan.
Begitu juga kepada Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).
Menurut Hartoto, masyarakat yang memberikan uang kepada manusia silver dan pengemis itu salah.
Karena hal itu justru menjadikan PGOT betah untuk meminta-minta.
"Tidak perlu memberikan uang kepada mereka. Justru memberikan uang itu memicu mereka semakin betah," kata Hartoto kepada Tribun-Pantura.com, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Buka di 8 Lokasi, Berikut Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Hari Ini Jumat 27 November 2020
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Jumat 27 November 2020 Ada di Tiga Lokasi.
Baca juga: Lima Pemuda Kaliwungu Kendal Rudapaksa Seorang Gadis 15 Tahun Secara Bergantian
Baca juga: Pergi Memancing, Pemuda di Cilacap Terjatuh ke Sungai Serayu Lalu Tenggelam
Hartoto mengatakan, pihaknya berencana akan menempatkan anggota untuk berjaga di persimpangan yang menjadi tempat PGOT meminta-minta.
Tiap lokasi akan dijaga oleh dua orang anggota Satpol PP Kota Tegal.
Rencana itu akan direalisasikan seusai rekrutmen anggota baru Satpol PP Kota Tegal selesai.
"Tiap titik kan stand by dua orang. Katakan ada 10 titik, maka 20 orang cukup," ujarnya. (fba)