Berita Banjarnegara
Longsor Desa Gripit Banjarnegara Ancam Jalan Provinsi dan Pemukiman
Masyarakat yang hendak melintas jalan provinsi ruas Banjarnegara-Karangkobar baiknya lebih berhati-hati.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA. COM, BANJARNEGARA-Masyarakat yang hendak melintas jalan provinsi ruas Banjarnegara-Karangkobar baiknya lebih berhati-hati.
Pergerakan tanah terjadi di Desa Gripit Kecamatan Banjarmangu.
Masalahnya, lahan yang longsor berada persis di atas jalan yang juga menjadi akses menuju Dieng via Banjarnegara itu.
Sebagian material longsor bahkan telah menimbun bahu jalan provinsi. Beberapa tiang jaringan telah miring ke arah jalan karena terseret longsor.
Baca juga: Plasma Darah Penyintas Covid-19 Percepat Penyembuhan, Ganjar Ajak Masyarakat Berdonor Darah
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Minggu (6/12/2020) Ada di Satu Lokasi
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Minggu (6/12/2020), Hujan Lebat Pada Sore Hingga Malam Hari
Rohman, warga RT 1 RW 3 Desa Gripit mengatakan, pergerakan tanah di wilayahnya itu terjadi pada Kamis (3/12/2020) lalu usai diguyur hujan lebat.
Hari ini, Sabtu (5/12/2020), ia dan teman-temannya sibuk menebangi pohon-pohon yang terancam roboh karena gerakan tanah.
"Dari Polsek dan Koramil sudah mengingatkan, suruh menebangi, " katanya
Rohman khawatir terjadi longsor susulan jika turun hujan lagi. Masalahnya, pergerakan tanah itu mengarah ke jalan raya hingga berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Selain mengancam jalan raya, pergerakan tanah juga mengancam pemukiman di atasnya. Rohman mengatakan, ada sekitar 5 rumah yang terancam pergerakan tanah. Satu rumah bahkan telah dibongkar bagian belakangnya.
"Itu sudah ambles 2 meter. Sudah dibongkar, " katanya
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Budi Wahyono mengatakan, pihaknya telah melakukan assessment atas kejadian pergerakan tanah di Dukuh Sikasur, Desa Gripit.
Pergerakan tanah itu mengakibatkan dapur rumah milik Binah (49) yang dihuni 3 jiwa mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Tindakan yang sudah dilakukan assessment
dan kerja bakti pembongkaran dapur, " katanya. (Aqy)