Berita Batang
Ngopi Surup Bareng Calon Bupati Pemalang: 4 Periode Jadi Dewan, Kini Maju Nyalon Bupati
Program Ngopi Surup kali ini bersama calon bupati Pemalang Muhammad Agus Sukoco. Obrolan santai ditemani secangkir kopi itu berlangsung di rumahnya.
Kami masih mengedukasi dan kebanyakan masih lulusan sekolah dasar. Sehingga saya mempunyai program bangun Pemalang dari desa. Karena semua persoalan dari desa.
Pendidikan ada di desa, kemiskinan ada di desa, pertanian ada di desa, UMKM ada di desa, pesantren ada di desa, madrasah ada di desa, kesehatan juga ada di desa, infrastruktur ada di desa nek bisa sampek semua pasti lebih bagus. Kemudian untuk membangun kota itu harus berkelanjutan. Karena di Kabupaten Pemalang ada 220 desa dan 11 kelurahan.
Mungkin kita sering melihat dan mendengar, dari hasil pertanian Kabupaten Pemalang itu nanas madu, langkah kedepan yang akan di lakukan apa?
Nanas madu asli Pemalang kan sudah banyak masyarakat Indonesia tahu, naga harapan saya agar tidak dijiplak kabupaten atau kota lain harus di patenkan hal itu.
Sekarang di desa-desa itu sudah mulai berkembang objek wisatanya dan sudah mulai terkenal serta nasional.
Di era digital, menurut bapak seperti apa d Kabupaten Pemalang?
Era digital ini mau tidak mau, suka tidak suka orang ini harus menerima kemajuan jaman dengan teknologi informasi yang sudah menguasai dunia ini. Artinya, sekarang sudah tidak ada lagi gudel nyusu kebo sekarang sudah tidak ada, adanya kebo nyusu gudel.
Kalau sekarang bapak tanya sama anak, dulu anak tanya sama bapak. Kalau pedagang sekarang kan tidak harus buka toko atau yang lainnya, sekarang pakai teknologi.
Banyak pemuda di Kabupaten Pemalang yang sudah exportir, tunggu dari rumah sudah dapat segalanya. Kita masih mengedukasi itu agar masyarakat terbiasa dengan teknologi. Di program saya nantinya akan ada WiFi gratis di semua desa.
Apalagi pandemi Covid-19 selesai kota tidak ada yang tahu, bahkan WHO juga belum tau kapan selesainya ini. Sampai hari ini belum ada sekolah tatap muka, sehingga guru harus datang ke anak didiknya, desa memasang WiFi gratis.
Kalau dengan kesibukan yang sangat luar biasa ini, bagaimana cara mengatur dengan keluarga?
Sekarang sudah ada handphone, bahkan kita juga sudah bisa video call lewat handphone dan bisa ngomong setiap saat. Sekarang jaman teknologi itu sangat luar biasa, jadi bisa komunikasi terus tanpa tatap muka.
Di Pemalang ada PSIP Pemalang, harapan untuk sepakbola Pemalang bagaimana?
Harapan saya semoga sepakbola di Kabupaten Pemalang bisa lebih bagus lagi, apalagi olahraga yang paling murah dan semua orang pasti bisa. Tapi, untuk olahraga paling murah dan meriah dan harapan kedepan lebih baik lagi.
Quick question. Saya kasih dua kata, pak Agus pilih salah satu dan jawab dengan cepat.