Berita Batang

Masuk PSN, KIT Batang Bakal Diguyur Dana hingga Rp24,18 Triliun, Begini Tanggapan Bupati Wihaji

Masuk PSN, KIT Batang Bakal Diguyur Dana hingga Rp24,18 Triliun, Begini Tanggapan Bupati Wihaji

Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Budi Susanto
Bupati Batang, Wihaji mendampingi Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, saat kunjungan ke KIT Batang, untuk melakukan koordinasi pembangunan infrastruktur, Sabtu (17/10/2020) sore. 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang akan jadi pelecut perekonomi nasional. 

Pasalnya KIT Batang sudah disahkan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Alokasi dana jumbo pun akan dikucurkan untuk KIT Batang oleh pemerintah pusat. 

Data yang dipaparkan Kemenko Bidang Perekonomian, KIT Batang akan diguyur Rp24,18 trilun.

Baca juga: Wihaji: Perusahaan Otomotif Korea Selatan Hyundai Grup Dipastikan Tempati KIT Batang

Baca juga: Tersangkut Korupsi Bansos Covid-19 Rp17 Miliar, Berapa Kekayaan Juliari? Wow, Segini LHKPN-nya

Baca juga: Pekerja Konstruksi Temukan Bom Tua Peninggalan PD II Seberat 498 Kg, 13.000 Warga Diungsikan

Baca juga: DKPP Sidangkan 171 Penyelenggara Pemilu di Jateng, 7 di Antaranya Dipecat: Pemilu Harus Bermartabat

Di mana 85 persen dari total dana jumbo tersebut, atau sekitar Rp20,6 triliun diambil dari APBN tahun 2021 dan 2022.

Adapun kurcuran alokasi dana tersebut untuk percepatan pembangunan KIT Batang. 

Pembagian pekerjaan penyelesiaan KIT Batang lewat penganggaran APBN juga sudah dirinci. 

Nantinya Kemenhub akan mendapat Rp9,4 triliun untuk pembangunan pelabuhan di KIT Batang. 

Lalu jatah untuk pembangunan Rusunawa sebesar Rp430 miliar yang akan dikerjakan KemenPUPR. 

Pengelolaan air besih, limbah, dan sampah yang dikerjakan KemenPUPR Rp1,6 triliun lebih, dan suplai air baku Rp 2,2 trilun lebih. 

Yang terakhir Rp6,7 triliun akan digunakan untuk pembangunan akses jalan dari jalan nasional, serta dari Jalan Tol Trans Jawa, jalan kawasan industri.

Ditambah proses clearing and grubbing, serta cut and fill di KIT Batang. 

Sisa pembiayaan lainya akan diambil dari konsorsium Rp1,3 triliun, BUMN Rp974 miliar, serta pihak investor Rp1 triliun lebih pada 2021.

Menyambut hal tersebut, Bupati Batang Wihaji, optimis KIt Batang akan menjadi satu di antara pusat ekosistem investasi di Indonesia. 

Bahkan ia memprediksi KIT Batang akan membawa dampak positif yang luar biasa bagi negara. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved