Diterjang Ombak Besar, 9 Rumah di Bedono Demak Roboh

TRIBUN-PANTURA.COM, DEMAK-Ombak besar menerjang permukiman pesisir di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Kepala Desa Bedono Agus Salim mengatakan, tersapat empat dukuh yang terkena hempasan ombak besar, yakni Dukuh Bedono, Dukuh Pandansari, Dukuh Tambaksari, dan Morosari.

Dukuh tersebut, kata dia, diterjang ombak besar sejak Minggu, (06/12/2020) kemarin.

Sampai saat kini, tutur dia, terdapat sembilan rumah yang roboh.

Selain rumah yang roboh, juga terdapat akses jalan di Pandansari terputus dan rumah yang kena hempasan ombak mengalami kerusakan.

Menurut Agus, warga yang rumahnya kena hempasan ombak kini sudah mengungsi di tempat yang lebih aman.

"Di Dukuh Pandansari warga mengungsi di lingkungan sekitar di tempat yang lebih aman." 

"Yang di Tambaksari warga 10 KK itu mengungsi di Masjid Baitul Izzah."

"Di Dukuh Bedono mengungsi di daerah yang lebih aman," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa, (09/12/2020).

Lebih lanjut Agus mengatakan, warga tersebut akan kembali ke rumah masing-masing hingga cuaca normal lagi. 

Sementara itu, Habib (57) salah seoranh pengungsi di Masjid Baitul Izzah, menceritakan sejak Minggu, (06/12/2020) malam warga Tambaksari mengungsi ke masjid.

Menurutnya, sejak Sabtu, (05/12/2020) ombak besar sudah menerjang rumah warga. Akibat kejadian ini, kata dia, banyak rumah warga yang mengalami kerusakan bahkan roboh.

"Rumah saya tidak terlalu parah. Dinding-dindingnya retak saja. Mungkin tanahnya amblas," tuturnya.

Sementara itu, pantauan Tribunjateng.com di Tambaksari, jalan-jalan yang terbuat dari kayu yang menghubungkan ke makam Syeikh Mudzakkir roboh. Sehingga tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.(yun). 

--