Pengawal Rizieq Tewas Ditembak
Komnas HAM Bentuk Tim hingga LPSK Siap Beri Pelindungan, Usut 6 Pengawal Rizieq Tewas Ditembak
Komnas HAM Bentuk Tim hingga LPSK Siap Beri Pelindungan, Usut 6 Pengawal Rizieq Tewas Ditembak Polisi
"Tidak benar. Laskar FPI tidak pernah memiliki senjata api."
"Tentu hal tersebut harus ada pertanggungjawaban secara hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan," kata dia.
LPSK siap beri perlindungan kepada saksi
Terpisah, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengaku siap memberikan perlindungan terhadap saksi peristiwa bentrok kepolisian dengan anggota FPI di dekat pintu tol Karawang Timur.
Menurut Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, LPSK siap memberikan perlindungan kepada saksi yang mengetahui informasi detail soal peristiwa itu.
Terlebih, saksi maupun korban yang mendapat ancaman dari pihak tertentu soal informasi yang ada kaitannya dengan bentrok tersebut.
"LPSK terbuka untuk melindungi saksi yang miliki keterangan penting untuk ungkap perkara dan yang mendapatkan ancaman atas kesaksiannya itu," kata Edwin Partogi saat dihubungi Tribunnews, Senin (7/12/2020).
Saat ini, Edwin mengaku sedang melakukan monitoring terkait kasus bentrokan tersebut.
Ia juga memastikan, LPSK sangat terbuka apabila ada permohonan dari massa FPI untuk mendapat perlindungan.
"Kami akan memonitor perkembangan kasusnya, pihak-pihak yang membutuhkan perlindungan silakan ajukan permohonan perlindungan," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Pengikut Rizieq Shihab Tewas, Komnas HAM Turun Tangan, LPSK Siap Beri Perlindungan dan Kompas.com dengan judul Komnas HAM Bentuk Tim Dalami Penembakan 6 Simpatisan Rizieq Shihab
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Ultimatum Rizieq Penuhi Panggilan Penyidik: Kami Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas
Baca juga: Industri Otomotif Mendapat Alokasi Lahan Terbesar dalam Pembanguan KIT Batang, Begini Rinciannya
Baca juga: Ayah Kandung di Tegal Sebar Foto Bugil Anak Kandung Berusia 7 Tahun, Mantan Istri Lapor Polisi
Baca juga: Juliari Tersangka Korupsi, Video Alasan Gus Dur Bubarkan Kemensos Viral, Begini Sejarahnya