44 Kasus Baru Dalam Sehari, 89,2 Persen Ruang Isolasi di Kudus Penuh

TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mencatat jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 44‎ kasus baru pada hari Selasa (8/12/2020) kemarin.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Andini Aridewi menjelaskan, seluruh pasien yang memiliki gejala harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan pasien yang tidak memiliki gejala namun terkonfirmasi positif dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Untuk yang bergejala harus dirawat di rumah sakit menggunakan sistem rujukan antar daerah juga," ujar dia, Rabu (9/12/2020).

Andini menjelaskan, jumlah ruangan Covid-19 yang tersedia per hari Selasa (8/12) kemarin hanya 10,8 persen atau 25 ruangan dari 230 ruangan yang tersedia di tujuh rumah sakit.

Pihaknya berupaya agar pasien yang terkonfirmasi positif tetap dapat memperoleh ruangan isolasi.

"Rumah sakit di Kudus sudah berupaya untuk menambah ruang isolasinya," jeas dia.

‎Rumah sakit yang terisi penuh hingga 90 persen di antaranya RS Aisyiyah Kudus tersisa satu kamar dari 23 ruangan yang tersedia.

Pihaknya mengingatkan untuk warga masyarakat ikut terlibat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Saat harus keluar rumah, usahakan selalu melakukan physical distancing (menjaga jarak fisik) dengan menghindari kerumunan dan menjaga jarak minimal 1-2 meter dari orang lain," ujar dia.

Selain itu, selalu memakai masker saat berada di tempat umum. Kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer selama minimal 20 detik setelah menyentuh benda-benda yang disentuh banyak orang.

"Jangan pernah menyentuh daerah wajah terutama mata, hidung, dan mulut bila belum mencuci tangan," ujar dia.

Dia juga mengingatkan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup sehingga daya tahan tubuh terhadap Covid-19 selalu optimal.

"Karena kasus terkonfirmasi positif di Kudus saat ini sudah mencapai 2.818 kasus dalam wilayah," ucapnya.

Jumlah itu terdiri dari 126 kasus dirawat, 218 kasus isolasi, sembuh 2167 kasus dan meninggal 307 kasus. (raf)