Berita Solo
Menkes Terawan Resmikan Gedung LPFK Solo, Hadirin Berkerumun saat Acara Berlangsung
Menkes RI Terawan Resmikan Gedung LPFK di Kota Solo, Hadirin Berkerumun saat Acara Berlangsung
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: yayan isro roziki
lihat foto
TRIBUNPANTURA.COM, SOLO - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto datang ke Solo, Jumat (11/12/2020).
Kedatangan Menkes ini untuk meresmikan Gedung Pelayanan Pengujian dan Kalibrasi Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Solo.
Terawan datang ke lokasi acara di Mojosongo, Kecamatan, Jebres, Solo sektiar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Fakta-fakta Kebijakan Karantina Pemudik di Solo, Surat Negatif Covid-19 Tidak Berlaku
Baca juga: Akui Kekalahan Kokok Serahkan Tumpeng kepada Calon Bupati Terpilih Blora: Ini Penghormatan Saya
Baca juga: Wabup Petahana Ini Nikmati Kemenangan Pilkada di Penjara KPK, Terlibat Korupsi Tanah Kuburan
Baca juga: Server KPU Solo Trouble, Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Dilakukan Secara Manual
Dia menggunakan masker putih dan kemeja putih dan menggunakan celana hitam.
Begitu datang Terawan langsung duduk di tempat yang disediakan untuknya, di bangku paling depan.
Tampak juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tampak dalam acara peresmian penandatanganan peresmian dan penandatanganan prasasti tak patuhi protokol kesehatan.
Padahal, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 selalu mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan menjaga jarak.
Teerlihat momen beberapa petugas tidak menjaga jarak. Mereka berebut memotret menteri tersebut.
Momen tidak jaga jarak masih terlihat ketika ada foto bersama dalam gedung.
Dalam gedung tersebut terlihat tidak jaga jarak. Bahkan saat berfoto bersama telihat beberapa orang di dalam gedung berdempetan.
Setelah acara pemotongan pita dan foto bersama, Menkes Terawan enggan di wawancara dan langsung masuk dalam mobil.
Sementara itu, Kabag TU LPFK Azhar mengatakan, acara tersebut sudah menggunakan protokol kesehatan.
Namun, ketika ditanya ada Kerumunan saat memotret dokumen Menteri Terawan menandatangani prasasti dan foto dalam ruangan.
Azhar tidak menjawab.
