Berita Slawi

Bupati Tegal Pantau Pelaksanaan PTM di 3 Sekolah Negeri, Kepsek: Tak Ada Persiapan Khusus

Bupati Tegal Pantau Pelaksanaan PTM di 3 Sekolah Negeri, Kepsek: Tak Ada Persiapan Khusus

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal yang juga menjabat sebagai Bupati Tegal, Umi Azizah, terlihat berinteraksi dengan siswa saat melakukan pantauan KBM tatap muka di SDN Slawi Kulon 3, Senin (14/12/2020). 

Dalam pelaksanaannya, Bupati Umi menegaskan, tetap memperhatikan kondisi Covid-19 di wilayah masing-masing.

Jadi semisal ditemukan kasus positif Covid-19 di suatu wilayah, maka proses KBM tatap muka nya langsung diliburkan. Diganti dengan pembelajaran Daring atau dari rumah.

"Alhamdulillah untuk di SDN Slawi Kulon 3 ini sudah berjalan demikian. Kami juga melakukan pemantauan secara berkala, termasuk teman-teman dari DPRD," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Slawi Kulon 3, Sudirno mengatakan, sistem pembelajaran tatap muka di tempatnya dibagi menjadi dua kelompok.

Yaitu kelompok pertama berangkat hari Senin dan kelompok kedua berangkat hari Selasa begitu seterusnya.

Sehingga para siswa di SDN Slawi Kulon 3 dalam satu minggu, pembelajaran tatap muka nya hanya tiga hari, sisanya pembelajaran secara Daring.

"Jika ada siswa yang berasal dari wilayah zona merah, atau yang terdapat kasus Covid-19 maka saya larang untuk berangkat ke sekolah."

"Biasanya ada surat keterangan dari Gugus Tugas Desa, sehingga kami memantaunya dari sana," kata Sudirno.

Dikatakan, sebetulnya hari ini siswa sedang melaksanakan belajar dari rumah (BDR). 

Namun karena ada giat pantauan dari tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tegal, sehingga Sudirno meminta beberapa siswa untuk masuk sebagai percontohan.

Kurang lebih ada 10 kelas yang diminta masuk. Yaitu berasal dari siswa kelas 4, 5, dan 6.

"Tidak ada persiapan khusus, karena kami memang sudah menerapkan prokes yang ditentukan."

"Misalnya, siswa wajib mengenakan masker sebelum masuk ke area sekolah, diukur suhu tubuhnya, mencuci tangan, baru masuk ke kelas dan menjaga jarak minimal 1 meter," tandasnya. (dta)

Baca juga: Ihwal Vaksin Covid-19 Berbayar dan Subsidi Pemerintah, Begini Skema yang Disiapkan Pemerintah

Baca juga: Komnas HAM Minta Keterangan Kapolda Metro Jaya dan Dirut Jasa Marga, Ihwal 6 Pengawal Rizieq Tewas

Baca juga: Bakul Tempe Mendoan di Kebumen Wajahnya Disebut Mirip Syahrini, Akui Ingin Ketemu Istri Reino Barack

Baca juga: Viral Video Pengantin Perempuan Histeris lalu Pingsan saat Resepsi Dihadiri Mantan, Begini Kisahnya

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved