Penanganan Corona

1 Nakes di RSUD Kraton Pekalongan Meninggal Dunia, Positif Covid-19, Dinkes: Tertular dari Keluarga

1 Nakes di RSUD Kraton Pekalongan Meninggal Dunia, Positif Covid-19, Dinkes: Tertular dari Keluarga

Istimewa
Ilustrasi proses pemakaman pasien Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Seorang tenaga kesehatan di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, EP, meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19. Dinkes setempat menyatakan, EP tertular corona dari keluarga, bukan dari aktivitasnya di rumah sakit.

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Seorang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan, EP (46), meninggal dunia, setelah terinfeksi corona atau Covid-19.

EP merupakan nakes yang betugas di instalasi central sterile supply departement (CSSD) rumah sakit pelat merah tersebut.

Humas RSUD Kraton, Teguh Ikhwan, saat dihubungi Tribunpantura.com, membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Kuat Nanjak, Odong-odong Pengangkut Rombongan Pengantin Masuk Jurang di Batang

Baca juga: Sekolah Jadi Klaster Penularan Covid-19 di Salatiga, Disdik: Semua Kegiatan PTM Dihentikan

Baca juga: Orangtua Siswa Dilarang ke Sekolah saat Pembagian Raport, Begini Solusi Disdik Kabupaten Pekalongan

Baca juga: Update Coid-19 Kabupaten Tegal: Tembus Angka 3.042 Kasus, 2.630 Orang Sembuh, 88 Pasien Meninggal

"Mas EP memang nakes di RSUD Kraton, ditugaskan ke instalasi central sterile supply departement (CSSD), pemulasaraan jenazah, dan laundry," kata Teguh, Jumat (18/12/2020).

Menurutnya, perawat sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kraton lebih dari seminggu 

"Berarti, kurang lebih satu minggu lebih dirawat. Punya penyakit bawaan atau komorbit, yakni kencing manis (DM)," ujarnya.

Teguh mengungkapkan, perawat tersebut bertugas di instalasi CSSD sejak tahun 2012.

Dituturkan, ini merupakan kasus pertama nakes meninggal dunia karena Covid-19 di RSUD Kraton.

"Ini pertama kali perawat RSUD Kraton meninggal dunia dan semoga ini yang terakhir."

"Kalau nakes yang terpapar di RSUD Kraton sudah ada yang terpapar."

"Di antaranya, dokter anak dan beberapa perawat."

"Kalau yang baru ini, petugas administrasi ada sekitar 5 orang yang isolasi mandiri," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Kalau melihat fenomena sekarang, di Jateng ada kenaikan signifikan jadi kepada masyarakat kami imbau tetap mematuhi prokes, disiplin 3M."

"Kalau tidak penting betul, jangan keluar rumah atau ke kerumunan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro mengucapkan ikut bela sungkawa atas meninggalnya perawat RSUD Kraton.

"Perawat yang meninggal dunia itu tertular dari keluarga, bukan dari rumah sakit. Perawat tersebut juga mempunyai komorbit."

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved