Berita Pekalongan
3 Bidan di Puskesmas Kedungwuni II Positif Covid-19, Pelayanan Persalinan Tutup 10 Hari
Sebanyak tiga bidan di Puskesmas Kedungwuni II terkonfirmasi positif covid-19. Akibatnya, pelayanan persalinan tutup selama 10 hari sampai 29 Desember
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Sebanyak tiga bidan di Puskesmas Kedungwuni II terkonfirmasi positif covid-19.
Akibatnya, pelayanan persalinan tutup selama 10 hari sampai 29 Desember 2020.
Sebelumnya, puskesmas ini pernah tutup selama tiga hari pada (11/12/2020) sampai (13/12/2020). Sebab tujuh tenaga kesehatan (nakes) terpapar covid-19. Lalu, pada tanggal 14 Desember 2020 Puskemas II kembali buka.
Kepala Puskesmas Kedungwuni II Noor Endah mengatakan, temuan tiga bidan positif covid-19 ini masih berkaitan dengan kasus sebelumnya.
Baca juga: Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Miliki Kinerja Paling Rendah di 2020, Ini Sebabnya
Baca juga: 12 Kuliner yang Wajib Dicicipi Ketika Berkunjung ke Kota Tegal
Baca juga: PKK Kabupaten Tegal Gelar Rapit Test Antigen untuk 100 Ibu
Baca juga: Diminta Memijit, Tahanan Justru Kabur Ketika Penjaga Tertidur
"Itu merupakan hasil tracking 7 orang positif sebelumnya. Terus pegawai puskesmas kita lakukan swab mandiri Didapatkan 3 orang bidan positif Covid-19," kata Kapus Kedungwuni II dr Noor Endah saat dihubungi Tribun-Pantura.com, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, hasil tracking tiga bidan tersebut tertularnya dari luar, bukan dari puskesmas.
"Kalau kasus bidan ini, ada tetangganya yang positif. Terus periksa di tempat bidan itu. Sehingga bidan tersebut tertular dan ini bukan masuk kluster perkantoran tapi keluarga," ujarnya.
Kemudian, dengan adanya kasus ini maka pihaknya memutuskan untuk menutup pelayanan persalinan sementara.
"Kalau nakes lain kan bisa diganti dengan yang lain, kalau bidan kan susah sehingga bidan ini harus isolasi mandiri (Isoman), karena rata-rata yang terkonfirmasi orang tanpa gejala. Isoman kan harus selama 10 hari, sehingga sejak tanggal (19/12/2020) sampai (29/12/2020) pelayanan persalinan ditutup sementara. Tapi pelayanan yang lain di puskesmas tetap melayani," imbuhnya.
Baca juga: Kapolres Pekalongan Melarang Perayaan Malam Pergantian Tahun untuk Mencegah Covid-19
Baca juga: Wabup Pekalongan : Misa Natal Tidak Boleh Mengajak Anak-anak dan Manula
Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Selasa 22 Desember 2020 Buka di Empat Lokasi
Pihaknya juga selama ini sudah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan Puskesmas Kedungwuni II dengan ketat.
"Protokol kesehatan ditempat kami baik. Kami sudah lakukan screening dulu dari awal, setiap orang masuk ke puskesmas kita cek suhunya, untuk pasien yang bersuhu badan diatas 37 derajat mendapatkan perlakuan sendiri."
Adapun untuk di luar puskesmas pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan ke masyarakat," tambahnya. (Dro)