DPRD Jateng

Mohammad Saleh Minta Perpustakaan Daerah di Jawa Tengah Kembangkan Layanan Digital

Mohammad Saleh mendorong seluruh perpustakaan daerah di Jawa Tengah terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi digital.

Editor: m zaenal arifin
Istimewa
PERPUSTAKAAN DIGITAL: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh. Saleh mendorong seluruh perpustakaan daerah di Jawa Tengah agar terus berinovasi dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital. (Dok) 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendorong seluruh perpustakaan daerah di Jawa Tengah agar terus berinovasi dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.

Menurutnya, di era serba digital saat ini, perpustakaan harus mampu menjawab tantangan zaman agar tetap relevan dan diminati masyarakat, terutama generasi muda. Perpustakaan tidak boleh hanya menjadi tempat menyimpan dan meminjam buku fisik. 

"Saat ini, masyarakat terutama anak muda, lebih dekat dengan dunia digital. Karena itu, pengelolaan perpustakaan daerah harus menyesuaikan diri dengan teknologi agar tetap menarik dan bermanfaat," ujar Mohammad Saleh

Ia menilai, pengembangan sistem perpustakaan digital (e-library) yang memudahkan akses terhadap koleksi buku dan referensi secara daring sangat penting dilakukan. Dengan begitu, masyarakat bisa membaca dan mencari informasi kapan saja dan di mana saja.

“Pemanfaatan teknologi informasi bukan hanya mempermudah akses pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat Jawa Tengah,” imbuh Saleh. 

Baca juga: Mohammad Saleh Imbau Masyarakat Jateng Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Musim Penghujan

Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya penyediaan fasilitas ramah anak di perpustakaan daerah. Menurutnya, kebiasaan membaca harus ditanamkan sejak dini dengan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak.

“Perpustakaan perlu menyediakan ruang khusus anak, dengan desain menarik, koleksi buku bergambar, dan kegiatan edukatif seperti mendongeng atau lomba membaca. Hal ini akan menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku dan literasi sejak usia dini,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan, baik dari segi fasilitas, sumber daya manusia, maupun koleksi bahan bacaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Perpustakaan adalah jantung pengetahuan daerah. Jika dikelola dengan baik, perpustakaan bisa menjadi pusat kegiatan literasi dan pembelajaran masyarakat. Dukungan berupa anggaran maupun pelatihan bagi pustakawan bisa dilakukan,” ujarnya.

Baca juga: Stunting dan AKI/AKB di Jawa Tengah Turun, Mohammad Saleh Dorong Penguatan Layanan Kesehatan

Ketua DPD Golkar Jateng ini menegaskan, peningkatan budaya literasi akan berdampak positif pada kualitas sumber daya manusia dan kemajuan daerah. 

“Kita ingin Jawa Tengah menjadi provinsi yang maju tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga dalam kualitas intelektual masyarakatnya,” pungkas Saleh. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved